Bankaltimtara

Batu Bara Kuasai 70 Persen Ekspor Kaltim, Pelabuhan di Balikpapan Pintu Utama Keluar Masuk Barang

Batu Bara Kuasai 70 Persen Ekspor Kaltim, Pelabuhan di Balikpapan Pintu Utama Keluar Masuk Barang

Jejeran tongkang memuat batu bara melintasi Sungai Mahakam di Kalimantan Timur.-Disway/ Salsa-

BACA JUGA: Inflasi Kaltim Melandai, TPID Dorong Adopsi Teknologi dan Penguatan Pasar Daerah

Golongan barang nonmigas yang mengalami penurunan tajam antara lain mesin/peralatan mekanis (HS 84) sebesar USD 29,93 juta atau 46,15 persen dan mesin/perlengkapan elektrik (HS 85) yang turun USD 22,08 juta atau 84,96 persen.

Di sisi lain, kenaikan impor secara nominal tercatat pada korek api dan bahan peledak (HS 36), serta pupuk (HS 31), yang tidak ada pada Februari lalu. Dilihat dari jenis penggunaannya, penurunan impor Maret 2025 terjadi di seluruh kategori.

"Barang modal turun 67,75 persen, barang konsumsi 58,27 persen, dan bahan baku/penolong 15,96 persen," ungkapnya.

Adapun tiga negara asal impor nonmigas terbesar bagi Kaltim pada triwulan pertama tahun, yaitu China (29,23 persen), Malaysia (11,98 persen), dan Amerika Serikat (9,45 persen).

BACA JUGA: Penyerapan Beras Tinggi, Pemerintah Setop Impor Beras hingga 2026

Pelabuhan Balikpapan tercatat sebagai pintu utama arus keluar-masuk barang, dengan nilai ekspor USD 561,96 juta dan impor USD 320,53 juta pada Maret 2025.

"Balikpapan masih menjadi pelabuhan utama dalam aktivitas ekspor-impor Kaltim," jelasnya.

Hal tersebut sekaligus mempertegas posisi strategis Balikpapan sebagai simpul logistik ekspor-impor utama di Provinsi Kalimantan Timur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait