Bankaltimtara

PPU Mulai Gencarkan Razia Prokes COVID-19

PPU Mulai Gencarkan Razia Prokes COVID-19

Tim gabungan saat menggelar razia protokol kesehatan di salah satu angkringan di Penajam, Senin lalu. (Ist)

Penajam, nomorsatukaltim.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) gencarkan razia. Penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan masyarakat.

"Sifatnya imbauan. Kita harapkan masyarakat bisa mengikuti itu," kata Kepala Dinas Perindustrian, Peradangan, Koperasi dan UKM (Disperidagkop UKM), Sukadi Kuncoro, Kamis (27/8/2020).

Sudah sepekan berjalan. Razia ini dilakukan karena kesadaran masyarakat masih belum ada. Untuk menerapkan jaga jarak dan memakai masker. Padahal kasus COVID-19 di Benua Taka semakin tinggi.

Tapi, tegasnya, masyarakat jangan selalu berharap dilakukan razia. Harusnya lebih pada menumbuhkan kesadaran. Semua pihak. Kesadaran pemilik warung dan pembeli juga.

"Kalau berharap (razia) terus ya susah. Karena COVID-19 itu tidak melihat siapa yang mau disakiti. Bisa pejabat, bisa petani, bisa siapa saja," ujarnya.

Dalam upaya menegaskan itu, pemerintah PPU masih merumuskan aturan sanksi. "Nanti akan dibuatkan aturannya. Saat ini belum, kita lihat saja nanti," tandasnya.

*

TIM GABUNGAN LAKUKAN RAZIA

Untuk sementara ini razia berfokus pada dua kecamatan. Penajam dan Babulu. Objeknya rumah makan, kafe, dan warung kopi.

"Sisanya menyesuaikan yang ditemui di lapangan," ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) PPU, Andriani Amsyar.

Tim gabungan itu terdiri dari Satpol-PP dan Disperidagkop UKM. Ditambah unsur TNI dan Polri.

Dalam razia masih banyak masyarakat ditemui tak mengenakan masker. Pun, tak menerapkan physical distancing.

"Jadi mereka diimbau untuk menggunakan masker dan tidak melewati jam malam. Jam 22.00 Wita," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: