Hujan Sebentar, Beberapa Daerah di Bontang Banjir

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Bontang kembali diguyur hujan deras. Walau Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas III, APT Pranoto Samarinda memprediksi, Kota Taman, Kamis 14 Agustus 2025, cerah berawan.

Hujan mulai turun sejak siang dengan intesitas rendah. Namun hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur sekira pukul 16.00 Wita. Akibat hujan yang cukup deras ini, beberapa daerah di Bontang tergenang banjir.

Yantriani Rombe, salah satu warga RT 60, Kelurahan Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan mengaku daerah rumahnya sudah mulai tergenang banjir dan masuk ke pekarangan.

“Ini belum lama hujan. Tapi, karena deras banget hujannya, airnya cepat naik. Ini sedikit lagi masuk ke rumah. Mungkin tidak sampai sejengkal lagi air ini (naik),” katanya kepada Nomorsatukaltim, Kamis 14 Agustus 2025.

BACA JUGA: Antisipasi Karhutla, Polres Bontang Mulai Siagakan Tim Gabungan

BACA JUGA: Pelabuhan Loktuan Kumuh, Neni Minta Pihak Pengelola Perbaiki Fasilitas yang Rusak

Ia menjelaskan, air masuk dari luapan parit di depan rumahnya. “Kami di sini langganan banjir. Setiap hujan, pasti banjir. Apalagi, kalau air laut lagi pasang, banjirnya sangat tinggi. Bisa sampai lutut orang dewasa,” terangnya.

Menurutnya, banjir itu terjadi karena lokasi tempat tinggalnya sangat rendah. Sehingga, air dari daerah yang lebih tinggi, mengalir turun ke daerah rumahnya.

Berdasarkan pantauan Nomorsatukaltim, Banjir terjadi di beberapa titik di Bontang. Salah satunya di Jalan HM Ardans, Bontang Selatan.

Dalam postingan yang dibagikan salah satu warga di sana, terlihat banjir sudah mencapai betis orang dewasa. Motor bahkan kesulitan untuk berjalan.

BACA JUGA: Drainase dan Alih Fungsi Lahan Jadi Sorotan Penanganan Banjir Balikpapan

BACA JUGA: Perkuat Sinergi dan Kesiapsiagaan Daerah, Pemkab Berau Susun Rencana Kontingensi Banjir 2025

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang Eko Mashudi mengatakan, ada beberapa titik yang memiliki potensi terjadinya banjir di Kota Taman. Misalnya di wilayah pasar Taman Rawah Indah.

Ada juga di wilayah Tanjung Laut Indah, Guntung, Kanaan, Telihan, Satimpo, wilayah Api-Api, Lembah dan wilayah Bontang Baru. Menurutnya, kondisi itu terjadi karena drainase yang kurang maksimal mengalirkan air.

Sumber: