6,8 Hektare Disiapkan untuk SR Bontang, Hari ini Tim Kemensos Tinjau Lokasi
Pemkot Bontang telah mengajukan proposal pembangunan Sekolah Rakyat (SR) ke Kementerian Sosial.-(Ilustrasi/ Nomorsatukaltim)-
BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menyiapkan lahan seluas 6,8 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di kawasan Bontang Lestari.
Hari ini, 5 Agustus 2025, tim dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dijadwalkan meninjau langsung lokasi tersebut sebagai bagian dari proses verifikasi lapangan.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyampaikan bahwa peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari proposal pembangunan SR yang sebelumnya telah diajukan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, ke Kemensos RI.
Pemerintah Kota Bontang berharap hasil survei lapangan dapat memperkuat komitmen pusat dalam mendukung pembangunan sekolah tersebut.
BACA JUGA: Justru Bebani Sekolah Swasta, Pemprov Kaltim Didesak Revisi Kebijakan BOSP Daerah
BACA JUGA: 2 Opsi Lahan Disiapkan untuk SR Kutim, Syaratnya Harus Clean and Clear
Luasan yang disiapkan itu nantinya akan bisa bertambah setelah peninjauan Tim Kemensos.
"Besok (5 Agustus 2025), mereka (Tim Kemensos) akan meninjau langsung ke Bontang Lestari," katanya, Senin, 4 Agustus 2025.
Dalam proposal yang diajukan kepada Kemensos RI, Pemkot Bontang juga menyertakan jumlah masyarakat yang masuk dalam Desil 1 yakni sebanyak 5 ribu orang.
Serta masyarakat yang masuk ke Desil 2 sebanyak 2.087 orang.
BACA JUGA: Sekolah Rakyat Samarinda Awali MPLS dengan Pemeriksaan Kesehatan, Petakan Bakat dan Potensi Siswa
BACA JUGA: Susah Cari Murid Baru, Kuota SD dan SMP Swasta di Bontang Belum Terpenuhi
Desil merupakan ukuran untuk membagi masyarakat dalam kelompok berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi.
Agus menjelaskan, SR nantinya berkonsep boarding school atau asrama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
