Bankaltimtara

Ketua KONI Berau Mengeluh, Tak Ada Bantuan Hibah, Staf 10 Bulan Belum Gajian

Ketua KONI Berau Mengeluh, Tak Ada Bantuan Hibah, Staf 10 Bulan Belum Gajian

Ketua KONI Berau, Taupan Madjid.-Azwini/Disway Kaltim-

KONI memberikan rekomendasi awal, sementara verifikasi dilakukan oleh Dispora.

“Pola pembinaan memang berubah, anggarannya ada di Dispora. Yang jadi persoalan adalah operasional lembaga dan hak karyawan yang tidak bisa dipenuhi,” ujarnya.

BACA JUGA:Koneksi Internet Maratua Sering Terganggu Saat Kunjungan Wisata Meningkat, Pertimbangkan Starlink jadi Solusi

Taupan menambahkan, pembinaan atlet bukan sekadar memenuhi kebutuhan tanding, tetapi juga mencakup pelatihan rutin, monitoring, hingga uji coba kompetisi untuk menilai perkembangan fisik dan mental.

“Pembinaan itu bukan hanya mengirim atlet bertanding. Ada pelatihan, pemantauan, uji coba. Semua itu butuh dukungan operasional yang memadai,” katanya.

Taupan juga menyinggung ketimpangan anggaran pembinaan dibandingkan jumlah cabang olahraga (cabor) di Berau, yang kini mencapai 63 cabor aktif.

Ia menilai alokasi anggaran yang diberikan pemerintah belum mencerminkan kebutuhan riil di lapangan.

“Jangan dikasih satu atau dua miliar untuk 63 cabor. Tidak akan seimbang. Kami paham pemerintah punya keterbatasan, tapi minimal sama seperti periode sebelumnya, sekitar lima miliar. Itu batas paling rendah,” terangnya.

BACA JUGA:Eks Lahan Kebakaran Dekat Dermaga Rajjanta akan Disulap Jadi Ikon Baru Berau

Taupan mengatakan persoalan tersebut telah ia sampaikan langsung kepada Bupati Berau.

Ia berharap skema anggaran dapat ditinjau kembali agar kebutuhan operasional KONI dipisahkan dari anggaran pembinaan atlet.

Dengan pemisahan tersebut, KONI dapat tetap menjalankan tugas kelembagaannya, sementara pembinaan atlet dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Pembinaan harus jalan, tapi lembaganya juga harus bisa bekerja. Kami berharap ada solusi berkelanjutan dari pemerintah daerah,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: