Bankaltimtara

Irau Manutung Jukut 2025 Ditunda, Ikan Segar 3,7 Ton akan Dialihkan untuk Warga Rawan Pangan

Irau Manutung Jukut 2025 Ditunda, Ikan Segar 3,7 Ton akan Dialihkan untuk Warga Rawan Pangan

Kegiatan Irau Manutung Jukut tahun 2024 lalu.-DOK/Prokopim Berau-

BERAU, NOMORSATUKALTIM – Tradisi bakar ikan massal bertajuk “Irau Manutung Jukut” yang menjadi salah satu agenda utama perayaan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Berau dan HUT ke-215 Kota Tanjung Redeb dipastikan ditunda.

Penundaan dilakukan setelah pemerintah daerah menindaklanjuti instruksi Kementerian Dalam Negeri terkait pembatasan kegiatan seremonial berskala besar.

Plt. Kepala Dinas Perikanan Berau, Maulidiyah mengungkapkan, tradisi yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2014 tersebut, resmi ditunda sebagai langkah yang terpaksa diambil demi menyesuaikan dengan kondisi nasional yang dianggap belum stabil.

“Manutung Jukut sudah 8 kali terlaksana. Tahun ini sebenarnya semua pihak sudah siap, mulai dari OPD, sekolah-sekolah, organisasi masyarakat, hingga mitra swasta. Tapi dengan situasi yang ada, kami harus tunduk pada arahan pusat,” kata Maulidiyah, Rabu 10 September 2025.

BACA JUGA: Gelaran Irau Manutung Jukut Terancam Batal, Ribuan Ikan Segar Sudah Disiapkan Panitia

BACA JUGA: Perayaan Hari Jadi Kabupaten Berau dan Tanjung Redeb Tahun Ini Lebih Sederhana

Meski ditunda, Maulidiyah memastikan ikan segar yang sudah terlanjur disiapkan tidak akan terbuang percuma. Ia menyebut, Dinas Perikanan telah mengontrak pengadaan sekitar 3.700 kilogram ikan.

Selain itu, PT Berau Coal juga berencana menambah pasokan 2 ton melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

“Kontrak pengadaan sudah berjalan, sehingga tidak bisa dihentikan. Total ada sekitar 5,7 ton ikan yang sudah tersedia. Ikan-ikan ini akan kami distribusikan kepada masyarakat yang rawan pangan,” jelasnya.

Rencananya, distribusi ikan akan dilakukan pada 20 September mendatang, bertepatan dengan momentum peringatan hari jadi daerah.

BACA JUGA: Lomba Balap Perahu Panjang 2025 di Berau Ditiadakan, Ini Alasannya!

BACA JUGA: Rangkaian Kegiatan HUT Berau ke-72 Ditunda, Pemkab Alihkan ke Program Pro-Rakyat

Sasaran penyaluran difokuskan ke masyarakat yang rawan pangan yakni di Kecamatan Segah dan Kecamatan Kelay.

“Insya Allah tanggal 20 nanti, ikan akan disalurkan ke warga yang betul-betul membutuhkan. Jadi meskipun Manutung Jukut batal, manfaatnya tetap bisa dirasakan masyarakat luas,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: