Bankaltimtara

Stok BBM Bersubsidi di Maratua Hanya Tahan 3 Hari Setelah Pengiriman, Camat Usul Tambah SPBU

Stok BBM Bersubsidi di Maratua Hanya Tahan 3 Hari Setelah Pengiriman, Camat Usul Tambah SPBU

Camat Maratua, Ariyanto-istimewa-

“Kami mendengar informasi bahwa pembangunan SPBU hanya boleh satu per kecamatan. Tapi di Tanjung Redeb ada beberapa SPBU. Kami harap aturan ini bisa dijelaskan lebih lanjut,” tegasnya.

Ia menilai, pembangunan SPBU seharusnya mempertimbangkan jarak antarwilayah, bukan sekadar batas administratif.

BACA JUGA: Anggaran Maratua Jazz 2025 Tanpa Bantuan Disbudpar Berau, Pemerintah Siapkan Event Musik Festival

BACA JUGA: Pemkab Berau Inginkan Kolaborasi Lintas Pihak dalam Pengelolaan Kakaban

Dalam konteks Maratua, kampung-kampung seperti Payungpayung dan Teluk Harapan dinilai layak untuk dijadikan lokasi pendirian SPBU karena dapat menjangkau wilayah sekitarnya.

“Kalau aturan pembangunan SPBU berdasarkan jarak 3 sampai 5 kilometer, maka sangat memungkinkan untuk menambah satu unit lagi di Maratua,” jelasnya.

Sambil menunggu kepastian soal pembangunan SPBU, Ariyanto juga mendesak adanya penambahan kuota BBM bersubsidi sebagai langkah jangka pendek. Ia berharap stok pertalite yang dikirim bisa bertahan lebih lama.

“Setidaknya bisa mencukupi kebutuhan selama 10 hingga 15 hari. Saat ini, dua hari saja sudah habis. Ini sangat menyulitkan masyarakat,” tutup Ariyanto.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: