Terlalu Sesak, BPBD Dorong Pemisahan Gedung Jelang Berdirinya Damkarmat
Kantor BPBD Berau dan KPU Berau yang tergabung dalam satu gedung dinilai mengurangi efektivitas pelayanan masyarakat.-(Disway Kaltim/ Azwini)-
Menurutnya, keterbatasan tersebut turut memengaruhi efektivitas kinerja dan operasional yang belum berjalan maksimal.
"Sekarang saja kami sudah kesulitan membedakan mana pegawai KPU dan mana pegawai BPBD. Pengawasan keluar-masuk tamu juga jadi tidak optimal," tambahnya.
BACA JUGA: Masuk 5 Terburuk Pengelolaan Sampah di Kaltim, DLH Berau: Predikat Itu Jadi Pemicu Pembenahan
BACA JUGA: 3 Sesar Aktif Ancam Pesisir Berau, BPBD Usul Pemasangan Alat Deteksi Tsunami
Terlebih lagi, saat ini BPBD Berau tengah mempersiapkan pemisahan kelembagaan dengan unit Pemadam Kebakaran (Damkar), yang direncanakan akan berdiri sebagai dinas mandiri bernama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) pada awal 2026 mendatang.
Hal ini menjadi sorotan karena jumlah instansi yang beroperasi dalam satu gedung akan bertambah seiring dengan pemisahan tersebut.
Dikhawatirkan, kondisi itu justru akan semakin mempersempit kapasitas ruang kerja dan memperburuk efektivitas pelayanan antarinstansi.
Karena itu, Nofian berharap rencana pembentukan Damkarmat ke depan juga diiringi dengan penyediaan gedung tersendiri.
BACA JUGA: Atribut Damkar Disalahgunakan untuk Aksi Kriminal, BPBD Berau Angkat Bicara
BACA JUGA: Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Banjir, BPBD Berau Kembangkan Penggunaan EWS
Menurutnya, pemisahan ruang sangat penting agar masing-masing instansi dapat bekerja lebih maksimal dan fokus.
"Harapannya, kalau Damkarmat nanti sudah resmi berdiri, dapat pisah gedung supaya pelayanannya lebih fokus, tidak bercampur, dan benar-benar tepat sasaran," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
