Bankaltimtara

Rancang Masa Depan Kampung, Tabalar Muara Susun Tata Ruang Berbasis Potensi Lokal

Rancang Masa Depan Kampung, Tabalar Muara Susun Tata Ruang Berbasis Potensi Lokal

Workshop draft tata ruang wilayah Kampung Tabalar Muara Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, di ruang Sangalaki, Setkab Berau, Senin (26/5/2025).-(Disway Kaltim/ Rizal)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Agar tidak terjadi tumpang tindih dan tepat sasaran sesuai dengan keperluan kampung, Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, menggelar workhsop draft tata ruang wilayah.

Workshop dilaksanakan di ruang Sangalaki, Sekretariat Daerah Kabupaten Berau, pada Senin (26/5/2025). 

Acara dibuka secara resmi oleh Asisten I Setkab Berau, M Hendratno, mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Berau Muhammad Said.

Dalam sambutannya, M Hendratno meenjelaskan, perencanaan tata ruang merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan kampung yang berkelanjutan dan terarah. 

BACA JUGA: Ruang Kelas Baru Mendesak Dibangun, Disdik Berau Optimalkan Anggaran Pendidikan Minimal 20 Persen

BACA JUGA: Pemkab Berau Klaim Pembentukan Koperasi Merah Putih Sudah 70 Persen

Menurutnya, dengan adanya perencanaan ini, dapat mengolah sumber daya yang sangat optimal, menjaga keseimbangan lingkungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan bagi masyarakat kampung. 

"Apalagi kampung Tabalar Muara memiliki potensi besar, baik dari segi sumber daya alam, budaya, maupun letak geografisnya," jelas Hendratno.

Untuk itu, penyusunan tata ruang yang tepat akan menjadi landasan penting dalam pembangunan kampung di masa depan. 

"Kita bersyukur, bahwa saat ini Kampung Tabaran Muara berstatus Kampung Maju. Ada konsep Tata Ruang yang disusun berbasis data, tentu akan menjadikan kampung lebih tertata dan insyaallah menjadikan Kampung Mandiri," ujarnya.

BACA JUGA: DTPHP Berau Perketat Pengawasan Hewan Kurban

BACA JUGA: Tingkatkan Pemahaman Indeks Desa, Pemkab Berau Gelar Pelatihan Bagi Pelaku Pembangunan Desa

Ia berharap, dalam workshop ini, seluruh pihak dapat berpartisipasi aktif memberikan masukan yang konstruksif dan bersama-sama menyusun perencanaan ruang yang berpihak kepada masyarakat.

"Berpihak kepada masyarakat dan menjaga kearifan lokal agar tidak ketinggalan jaman. Kita berharap, melalui workshop ini, kampung bisa berkolaborasi dengan stakholder atau pihak terkait agar peluang yang ada bisa diperkuat," harapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait