DPRD Berau Harapkan Program GratisPol Berjalan Tepat Sasaran

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) menjadi salah satu perguruan tinggi yang ikut menjalankan program beasiswa GratisPol dari Pemprov Kaltim. 

Hal tersebut menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau.

Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto meminta proses pendataan calon penerima dilakukan secara ketat dan pencampuran.

Hal ini dilakukan untuk memastikan program ini benar-benar tepat sasaran. Mahasiswa dari keluarga kurang mampu, khususnya yang baru masuk perguruan tinggi, menjadi prioritas utama penerima beasiswa GratisPol.

BACA JUGA :  Serapan Anggaran Rendah, Dispora Kaltim Cari Solusi

“Harus benar-benar menyasar warga yang membutuhkan, karena program ini sangat bagus, maka dari itu pendataannya juga harus betul-betul,” kata Dedy, Sabtu (17/5/2025).

Ia menekankan pentingnya pendataan yang akurat agar program beasiswa dapat berjalan efektif dan membantu mahasiswa yang kesulitan membayar biaya kuliah seperti uang semester dan kebutuhan pendidikan lainnya.

"Apalagi, dari informasi yang saya terima, dana yang dikucurkan untuk Berau senilai Rp 2 miliar. Sehingga saya meminta pengawasan dan pemantauan oleh pemerintah daerah agar bisa lebih efektif," tegasnya.

Menurutnya, program ini tidak hanya bergantung pada ketersediaan dana, tetapi juga pada proses seleksi dan pengawasan yang ketat.

BACA JUGA :  Dispora Kaltim Kencangkan Ikat Pinggang, Prioritaskan Pembinaan Atlet dan Gelaran Olahraga

BACA JUGA :  Wabup Kutai Barat Buka Bimbingan Manasik Haji Massal: Bekal Penting Menuju Tanah Suci

"Pemkab juga harus turun tangan melakukan verifikasi data," imbuhnya.

Politikus Partai NasDem ini juga meminta agar tim pendataan yang telah dibentuk bisa bekerja secara profesional dan transparan.

Dirinya pun menyarankan untuk proses pendataan dilakukan dua tahap, yakni seleksi administrasi dan pemantauan ke lapangan.

Sumber: