Mantap, Pemkot Balikpapan Luncurkan Modul Pendidikan Anti Korupsi untuk 24 Sekolah dari SD sampai SMP

BACA JUGA:20 Tahun Kebun Raya Balikpapan, Benteng Hijau Terakhir di Kota

"Masyarakat boleh ikut mengendalikan dan mengawasi. Mudah-mudahan APBD 2025 selesai tepat waktu dengan kualitas pekerjaan positif, sehingga bisa dipergunakan untuk masyarakat," imbuhnya.

Kepala Inspektorat Balikpapan, Silvia Rahmadin, mengungkapkan bahwa fokus pencegahan korupsi dilakukan melalui dua pendekatan utama, yaitu pendidikan dan pencegahan.

"Kalau trisula pemberantasan korupsi ada tiga yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Porsi kita adalah bagaimana menguatkan dua sisi itu, yaitu pendidikan sejak dini dan pencegahan," ucap Silvia.

Sebanyak 24 sekolah ditetapkan sebagai rintisan sekolah berintegritas.

BACA JUGA:Wali Kota Balikpapan: Kerusakan Lingkungan Penyebab Meningkatnya Bencana Banjir dan Longsor

Selama satu tahun ke depan, sekolah-sekolah tersebut akan didampingi untuk memperbaiki tata kelola dan menerapkan budaya integritas secara menyeluruh.

"Nanti kita evaluasi dan dampingi selama satu tahun untuk ditetapkan menjadi sekolah berintegritas. Baik dari tata kelola maupun aspek lainnya," lanjutnya.

Silvia menegaskan, keberadaan sekolah berintegritas diharapkan mendukung tata kelola pendidikan yang efektif dan efisien serta mendorong tercapainya generasi emas 2045.

Peluncuran modul sekaligus menyediakan guiding pembelajaran antikorupsi sesuai amanah dan kurikulum yang direkomendasikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Modul ini menjadi pedoman pembelajaran agar lebih efektif. Ada silabusnya sesuai amanah pendidikan antikorupsi dari KPK," pungkas Silvia.

Sumber: