Pesan Berantai soal IGD Penuh karena Influenza A Dibantah RSUD Beriman Balikpapan
Suasana lobby RSUD Beriman Balikpapan nampak lengang, pada Rabu (22/10/2025). Berbeda dengan klaim pesan berantai di WA yang menyebut penuh dengan antrean penderita Influenza A.-(Disway Kaltim/ Chandra)-
“Tidak ada himbauan seperti itu,” singkat Alwiati, saat dikonfirmasi, pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Namun, saat ditanya lebih lanjut apakah informasi yang beredar tersebut hoaks, Alwiati belum memberikan respons hingga berita ini diturunkan.
BACA JUGA: Endemi Bukan Berarti Aman, Dinkes Kaltim Tegaskan Pentingnya Kewaspadaan COVID-19
BACA JUGA: Masyarakat Paser Diimbau Tidak Panik, Tapi Tetap Waspada Covid-19
Di samping itu, melansir dari Disway.id, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi bahwa tren kasus penyakit serupa influenza (ILI), yang didominasi oleh virus Influenza A musiman, menunjukkan peningkatan di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa minggu terakhir.
Kondisi ini terjadi di tengah merebaknya isu global mengenai lonjakan kasus penyakit pernapasan di sejumlah negara tropis seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.
Kemenkes menyebut peningkatan di Indonesia didorong oleh faktor musim pancaroba dan mobilitas masyarakat, meskipun memastikan bahwa varian Influenza A jenis baru yang dikhawatirkan (seperti H5N6 dan H9N2) yang muncul di Tiongkok belum ditemukan di Tanah Air.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman menyatakan bahwa Influenza A merupakan penyebab paling umum dari wabah flu dan selalu menjadi bagian dari penyakit yang terjadi sepanjang tahun di Indonesia.
BACA JUGA: Serapan Anggaran Baru di Angka 61 Persen, Dinkes Kaltim Diminta Tingkatkan Kinerja
BACA JUGA: Pemprov Kaltim Bakal Bangun RS Tipe B di Kutai Barat, Tunggu Kepastian Lahan dari Pemkab
Peningkatan kasus yang terjadi belakangan ini masih tergolong dalam pola influenza musiman (subtipe H1N1 dan H3N2) yang memang cenderung naik pada masa pergantian musim.
"Data dari Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) menunjukkan pola penyakit serupa influenza memang fluktuatif tetapi meningkat. Ini adalah influenza musiman yang lazim terjadi, bukan varian baru yang mematikan," ujar Aji kepada Disway.id, Kamis 16 Oktober 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
