Bankaltimtara

Viral Pesan Berantai Influenza A di Balikpapan, Dinkes Tegaskan Tak Ada Imbauan Pakai Masker

Viral Pesan Berantai Influenza A di Balikpapan, Dinkes Tegaskan Tak Ada Imbauan Pakai Masker

Ilustrasi.-istimewa-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Salah seorang warga Balikpapan Selatan berinisial ZU, mengaku menerima pesan berantai melalui WhatsApp pribadinya, yang berisi tentang imbauan untuk mengenakan kembali masker, pada Selasa 21 Oktober 2025 sekitar pukul 18.00 Wita.

Pesan tersebut mengatakan, bahwa saat ini di rumah sakit, terutama IGD (Instalasi Gawat Darurat) sedang penuh karena terjangkit penyakit Influenza A.

“Di Rumah Sakit langsung diisolasi mirip Covid-19. Ada cucu, teman, semua flu, dari hasil check darah ternyata kena Influenza A, ini sangat menular tida boleh dijenguk,” demikian penggalan dari isi pesan berantai tersebut.

Selanjutnya, pada Rabu, 22 Oktober 2025, keterangan dari warga lain, mengatakan bahwa di grup WhatsApp keluarganya yang berada di luar Kota Balikpapan pun menerima pesan berantai yang sama persis.

BACA JUGA: Dinas Kesehatan Balikpapan Pastikan Vaksin Rotavirus dan PCV Segera Tersedia

BACA JUGA: Stok Vaksin Rotavirus dan PCV di Balikpapan Kosong Sejak Bulan Lalu

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kota Balikpapan, Alwiati membantah adanya isu terkait imbauan yang ada di dalam pesan berantai yang beredar. “Tidak ada imbauan seperti itu,” singkat Alwiati, saat dikonfirmasi NOMORSATUKALTIM, Rabu 22 Oktober 2025.

Namun, saat ditanya lebih lanjut apakah informasi yang beredar tersebut hoaks, Alwiati belum memberikan respons hingga berita ini diturunkan.

Disamping itu, melansir dari Disway.id, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi, bahwa tren kasus penyakit serupa influenza (ILI), yang didominasi oleh virus Influenza A musiman, menunjukkan peningkatan di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa minggu terakhir.

Kondisi ini terjadi di tengah merebaknya isu global mengenai lonjakan kasus penyakit pernapasan di sejumlah negara tropis seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

BACA JUGA: Balikpapan Siap Masuk Kalender Otomotif Nasional, Pemkot Dorong Diversifikasi Ekonomi Lewat IIMS 2025

BACA JUGA: Program 1 Juta Rumah Perkotaan di Kota Balikpapan Terhambat Harga Tanah yang Tinggi

Kemenkes menyebut peningkatan di Indonesia didorong oleh faktor musim pancaroba dan mobilitas masyarakat, meskipun memastikan bahwa varian Influenza A jenis baru yang dikhawatirkan (seperti H5N6 dan H9N2) yang muncul di Tiongkok belum ditemukan di Tanah Air.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman menyatakan, bahwa Influenza A merupakan penyebab paling umum dari wabah flu dan selalu menjadi bagian dari penyakit yang terjadi sepanjang tahun di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: