Anak Viral Terancam Putus Sekolah karena Ranking, Akhirnya Memilih Belajar di SKB
Kepala DP3AKB Balikpapan, Heria Prisni memastikan anak viral dimarahi ibunya hingga terancam putus sekolah, kini telah mendapatkan pendampingan dan solusi pendidikan.-(Disway Kaltim/ Salsa)-
Pemerintah daerah menawarkan opsi melanjutkan sekolah di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) atau sekolah formal terdekat sesuai zonasi.
"Anaknya kami upayakan mau sekolah di SKB. Kami juga berkoordinasi supaya dia bisa ditempatkan di sekolah yang tidak jauh dari rumah agar lebih mudah dijangkau," ungkap Heria.
BACA JUGA: Kesulitan Mendaftar Online jadi Masalah SPMB 2025, Dewan Pendidikan Sarankan Pembenahan
BACA JUGA: Komisi IV: Sekolah Swasta Akan Tergerus Kalau Biaya Pendidikan Digratiskan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Balikpapan, Irfan Taufik, menegaskan pihaknya telah memberikan pendampingan dan memastikan tidak ada anak yang putus sekolah di Balikpapan.
"Setelah saya menerima video viral itu, kami mengutus rekan-rekan untuk berkomunikasi langsung dengan keluarga. Ada juga pihak kelurahan dan SKB yang ikut mendampingi," sebut Irfan.
Ia menyampaikain, dari hasil komunikasi menunjukkan anak tersebut setuju melanjutkan pendidikan di SKB Balikpapan Utara.
Menurut Irfan, ijazah SKB memiliki status resmi sehingga dapat digunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
BACA JUGA: Wamen Stella Apresiasi Program GratisPol Pendidikan Pemprov Kaltim
BACA JUGA: 9.000 Siswa Swasta Balikpapan Disiapkan Terima Subsidi Pendidikan, Skema Terintegrasi dengan SPMB
"SKB juga lembaga pendidikan yang diakui. Ijazahnya berlaku, dan lebih fleksibel untuk melanjutkan ke SMA mana saja," pungkasnya.
Irfan memastikan, seluruh proses pendampingan akan terus diawasi agar anak tersebut bisa kembali bersekolah secepatnya.
Di sisi lain, pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan anak lain yang terancam putus sekolah akibat hambatan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
