Tekan Pelanggaran Kendaraan ODOL, Satlantas Polresta Balikpapan Sosialisasi di Pelabuhan Semayang

Petugas memastikan bahwa kendaraan yang beroperasi sudah memenuhi standar teknis dan administratif.

"Kami juga ingatkan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama, bukan kecepatan atau muatan maksimal," ucapnya.

Petugas juga memperkenalkan sanksi hukum yang bisa dikenakan terhadap pengemudi yang terbukti melakukan pelanggaran ODOL.

BACA JUGA:Seleksi Paskibraka Balikpapan Rampung, Satu Pelajar Lolos Tingkat Nasional

BACA JUGA:Pemkot Balikpapan Gaungkan Pancasila Lewat Pendidikan, Layanan Publik, hingga Ruang Digital

Hal itu diharapkan mampu memberi efek jera dan mendorong perusahaan angkutan lebih bertanggung jawab terhadap armada dan pengemudinya.

Selama kegiatan berlangsung, dua kendaraan berat terindikasi membawa muatan melebihi kapasitas. Walhasil, petugas memberikan teguran langsung di tempat.

Tidak dilakukan tilang, namun pengemudi diminta menyesuaikan muatan dan mendapatkan arahan langsung terkait ketentuan yang berlaku.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menyampaikan harapan agar para pengemudi dapat meningkatkan disiplin dalam berkendara.

"Kami mengajak para pengendara untuk lebih aware dan tertib dalam berlalu lintas, mengurangi pelanggaran, serta mendukung transportasi yang ramah lingkungan. Ini penting demi keselamatan bersama," pesannya.

BACA JUGA:Kemenag Balikpapan Siapkan 50 Juru Sembelih Halal untuk Iduladha 2025

Menurutnya, kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, khususnya bagi kendaraan berat, dapat secara signifikan menurunkan angka kecelakaan fatal di jalan raya.

Hingga kegiatan berakhir, situasi arus lalu lintas di sekitar Pelabuhan Semayang terpantau aman dan tertib.

Satlantas Polresta Balikpapan menyatakan akan terus menggencarkan kegiatan serupa di titik-titik strategis lainnya, terutama di jalur distribusi logistik dan kawasan industri.

Sumber: