Pemkot Balikpapan Gelar Musrenbang, Ini Target-Target yang Ingin Dicapai
Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029-salsabila/disway kaltim-
Dokumen perencanaan tersebut juga memuat sembilan prioritas pembangunan daerah, mencakup transformasi birokrasi, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, pengentasan stunting, penyediaan air bersih, pengendalian banjir, hingga pengembangan Balikpapan sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), kota inovatif, dan kota layak anak.
Selain itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) juga memaparkan desain pembangunan ruang publik, termasuk rencana pembuatan taman kota di beberapa titik.
"Taman-taman ini tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga menjadi ruang interaksi warga," ujar Murni.
Dalam forum tersebut, perwakilan DPRD Kota Balikpapan menyampaikan pentingnya peningkatan anggaran di sektor pendidikan, pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta pemerataan pelayanan kesehatan.
Tak hanya itu, sejumlah tokoh pemuda dan organisasi masyarakat juga mendorong agar pembangunan kota lebih inklusif serta memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
BACA JUGA:Satlantas Polresta Balikpapan Gaungkan Budaya Tertib Lalu Lintas Lewat Kampanye
BACA JUGA:Rahmad Mas'ud Akan Sanksi Pihak yang Memberi Izin Berdirinya Karaoke Dewasa
Semua masukan itu akan dikaji dan dimasukkan dalam penyempurnaan dokumen akhir RPJMD, yang menjadi acuan utama pembangunan lima tahunan mendatang.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan berbagai pihak dalam forum Musrenbang.
Ia menekankan bahwa dokumen RPJMD harus bersifat adaptif terhadap dinamika kota yang terus berkembang.
"Musrenbang ini sangat penting untuk menjamin sinergi antara perencanaan tahunan dan lima tahunan. Kita ingin Balikpapan bukan hanya kota penyangga IKN, tapi juga kota yang mandiri dan sejahtera," ungkap Bagus.
Ia berharap RPJMD ini dapat menjadi dokumen yang tidak hanya dirancang di atas kertas, namun benar-benar menjawab persoalan di lapangan secara terukur.
Melalui Musrenbang RPJMD 2025-2029, Pemkot Balikpapan menegaskan komitmen dalam membangun daerah secara partisipatif, terukur, dan berkelanjutan.
"Harapannya forum ini menjadi ruang dialog yang memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam merancang masa depan kota," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
