Kemenag Balikpapan Prioritaskan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji Kloter Pertama
Persiapan dan proses keberangkatan jemaah haji tahun 2024. -chandra/disway-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Menyambut musim haji 2025, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan memfokuskan perhatian pada kondisi kesehatan para calon jamaah kloter pertama.
Kepala Kemenag Kota Balikpapan, Masrivani, menegaskan komitmendalam memastikan kesehatan optimal para calon jamaah. Pemeriksaan kesehatan yang berulang kali pun menjadi agenda utama.
"Kami ingin memastikan seluruh jamaah dalam kondisi sehat dan siap secara fisik. Pemeriksaan dilakukan berulang kali, dan jika ada yang memerlukan penanganan lebih lanjut, segera ditangani," ungkap Masrivani, pada Sabtu (3/5/3025).
Ia juga menggarisbawahi bahwa krusialnya kebugaran fisik dalam menunaikan ibadah haji yang memerlukan daya tahan prima.
BACA JUGA: Disnaker Balikpapan Koreksi Ribuan Perjanjian Kerja Pekerja Kontrak
BACA JUGA:Awas, Penipuan Tiket Kapal di Pelabuhan Semayang, Pelni Balikpapan Minta Manfaatkan Check In Online
Lebih lanjut, Kemenag Balikpapan telah mendistribusikan kelengkapan esensial ibadah haji. Termasuk cover paspor, kepada para jamaah yang tergabung dalam kloter perdana asal Kota Minyak ini.
Di sisi lain, dinamika pendaftaran haji juga mencatat adanya 11 calon jemaah yang belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Masrivani mengungkap ada berbagai faktor melatarbelakangi keputusan ini, mulai dari kondisi kesehatan yang menurun, keterbatasan finansial, kesiapan mental yang belum matang, hingga keinginan untuk berangkat bersama mahram.
"Kami tetap memberikan pendampingan dan pilihan kepada mereka yang belum melunasi. Jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada pelunasan, maka posisi mereka akan digantikan oleh jamaah cadangan,” ujarnya.
BACA JUGA:Ratusan Kendaraan di Balikpapan Terjaring Razia dalam Operasi Gabungan
Disamping itu, menurut informasi yang dihimpun Nomorsatukaltim, Embarkasi Haji Balikpapan pada musim haji tahun 2025, akan memberangkatkan sebanyak 5.756 calon jamaah. Mereka berasal dari empat provinsi di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
Rinciannya adalah 2.586 orang dari Kalimantan Timur, 416 orang dari Kalimantan Utara, 1.993 orang dari Sulawesi Tengah, dan 713 orang dari Sulawesi Utara.
Seluruh jamaah ini akan diterbangkan secara bertahap dalam 16 kelompok terbang (kloter). Untuk memastikan kelancaran ibadah, sebanyak 48 petugas haji telah disiapkan, dengan tiga petugas mendampingi setiap kloter.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
