Usai penandatangan perjanjian kerja sama antara PLN dan Polda Kaltim. (ist)
Balikpapan, Disway Kaltim.com - Pasca padamnya aliran listrik di sebagian Pulau Jawa, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, meningkatkan pengamanan aset miliknya.
Seperti dilakukan PLN wilayah Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimra). Hari ini, perusahaan penghasil setrum itu resmi menggandeng kepolisian untuk mengamankan instalasi miliknya.
Expert Bisnis Regional Kalimantan PLN Jurlian Sitanggang mengatakan, langkah tersebut untuk menguatkan sinergi dalam rangka pengamanan objek vital nasional aset kelistrikan di Kalimantan Timur.
"Hari ini PLN Group bersama dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menandatangani perjanjian kerja sama terkait penyelenggaraan pengamanan instalasi, aset dan penegakan hukum," kata Jurlian Sitanggang mewakili Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN.
Dalam pertemuan ini hadir Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Brigjen Pol Edy Sumitro Tambunan, bersama jajaran pimpinan PLN Group se-Kalimantan Timur.
Jurlian Sitanggang menambahkan, penandatanganan kerja sama perdana antara PLN Group dan Polda ini menjadi awal meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat Kalimantan Timur sekaligus mendukung keberlangsungan pembangunan.
"Setelah adanya kerjasama ini harapan kami dapat segera disosialisasikan dan diimplementasikan sampai ke tingkat Polres dan unit-unit PLN yang tersebar di Kalimantan Timur," ujar Jurlian.
Sebagai salah satu BUMN yang bertanggung jawab di bidang energi, kata Jurlian, PLN punya peran strategis mendukung upaya pemerintah meningkatan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, seluruh aset dan instalasi milik perusahaan wajib mendapat perlindungan keamanan yang maksimal.
Sementara itu, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Edy Sumitro Tambunan menyatakan mendukung penuh pelaksanaan bantuan pengamanan terhadap wilayah kerja PLN di Kalimantan Timur.
"Dalam perjalanan bisnisnya, PLN dapat menemui potensi gangguan yang mengancam keamanan dan keberlangsungan bisnis. Maka di sinilah tugas kami untuk mengantisipasi dan menanggulangi segala potensi tersebut," imbuh Edy.
"Karena itu, kami siap untuk bersinergi dengan PLN guna mengantisipasi potensi ancaman dan gangguan keamanan dalam keberlangsungan proses bisnis PLN yang bisa berdampak pada masyarakat. Kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk menguatkan kolaborasi demi kenyamanan masyarakat Kalimantan Timur," ujarnya. (k/fey/eny)