Mulyati
Tanjung Redeb ,Disway – Kunjungan wisatawan ke Berau, hingga Juni lalu, sebanyak 55.242 wisatawan. Sedangkan target tahun ini, sebanyak 169.966 wisatawan.
Masih jauhnya realisasi target kunjungan wisata itu, karena dampak pandemik COVID-19. Meski demikian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau optimistis target kunjungan wisatawan bisa tercapai.
Karena berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, kunjungan wisata ke Berau selalu di atas target. Pada 2018 lalu, misalnya, total 285.880 wisatawan ke Berau, dan 2019 sebanyak 301.015 wisatawan.
Apalagi, objek wisata di Berau mulai dibuka untuk wisatawan mancanegara pada Agustus mendatang. Saat ini, kata Kepala Bidang Usaha Jasa Pariwisata Dinas Pariwisata Berau, Mulyati, sedang digarap standar operasional prosedur (SOP) yang ketat, sehingga tidak menimbulkan klaster baru, yang dapat merusak citra pariwisata di Bumi Batiwakkal.
Pihaknya juga merencanakan segmentasi eksklusif. Meski, tidak menutup kemungkinan siapa pun dapat berkunjung ke Berau. Fokusnya, kata dia, bukan sebanyak-banyaknya mendatangkan wisatawan, karena dikhawatirkan ada risiko penularan COVID-19, jika banyak wisatawan yang berkunjung.
“Jadi, lebih menekankan kepada wisatawan yang mau mengeluarkan dana lebih banyak, dan menetap berhari-hari di wisata kita. Nanti, timbal baliknya mereka bisa merasa aman berada di wisata kita,” beber Mulyati, Rabu (15/7).
“Misalkan, mereka menggunakan speedboat, pasti tidak bisa penuh, harus diisi berapa orang saja, pasti cost-nya akan lebih besar, tapi itu lebih aman bagi mereka. Ini yang dimaksudkan eksklusif,” tambahnya. */RAP/REY