BUPATI Berau Muharram saat berkomunikasi dengan guru SMPN 1, terkait belajar online.
Tanjung Redeb, Disway – Proses belajar mengajar yang dilakukan secara online atau dalam jaringan (daring), diakui Bupati Berau Muharram, sangat sulit diterapkan. Karena tidak semua pelajar mempunyai fasilitas. Dan tidak semua terkoneksi internet dengan baik.
Sebab, ia memperoleh informasi bahwa beberapa kali kegiatan belajar online terhenti, karena persoalan jaringan internet. “Jadi, memang masih kurang efektif untuk kegiatan (belajar online, Red) ini,” ujarnya, Selasa (14/7).
Karena itu, dia menilai bahwa sistem pembelajaran baru ini belum mampu dikelola secara profesional. Ia pun meminta kepada seluruh guru dan Dinas Pendidikan, agar menyiapkan pola dan paket pembelajaran.
“Semoga saja beberapa bulan lagi, ini bisa dikelola lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu, bagi daerah yang tidak memiliki koneksi jaringan dengan baik. Seperti beberapa daerah pedalaman. Maka sekolah dilakukan dengan tatap muka, atau guru yang memberikan pelajaran datang ke rumah siswa.
“Dengan jumlah pelajar yang tidak lebih dari 10 orang,” sarannya.
Muharram pun mendapatkan keluhan dari beberapa pelajar.