Grafis
Tanjung Redeb,Disway – Penanganan perbaikan tiga ruas jalan provinsi, khususnya akses menuju pesisir selatan Berau diusulkan wakil rakyat di Bumi Batiwakkal masuk dalam program tahun jamak atau Multi Years Contrack (MYC).
Penanganan perbaikan akses jalan Tanjung Redeb-Talisayan sepanjang 151,28 kilometer (Km), membutuhkan anggaran sekira Rp 459.520.000.000. Sehingga, pengerjaan menggunakan metode MYC dinilai menjadi solusi tepat percepatan perbaikan.
Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman memaparkan, akses jalan pesisir selatan Berau baru 3,4 Km dengan persentase sekira 2,2 dalam kondisi baik, sedang 78,2 Km atau 51,7 persen, rusak ringan 33,8 Km atau 22,4 persen dan rusak berat 35,9 persen atau 23,7 persen dari total panjang 151,28 Km. (selengkapnya lihat grafis)
“Sehingga penuntasan jalan membutuhkan proses cukup panjang, karena anggaran yag dibutuhkan tidak sedikit,” katanya kepada Disway Berau, Selasa (14/7).
Lanjut politisi PKS ini, berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) 2020, ruas jalan pesisir selatan Berau kembali mendapatkan perbaikan 2,570 Km, dengan anggaran Rp 30 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim.
Seharusnya, kata Dia, penanganan jalan pesisir mendapatkan anggaran sekira Rp 100 miliar dari dua sumber pembiayaan, yakni APBD provinsi dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Akibat COVID-19, DAK ditarik pemerintah pusat dan provinsi melakukan pemotongan belanja bantuan keuangan dan dana bagi hasil sebesar 50 persen.
Namun, pemotongan anggaran yang dilakukan Pemprov Kaltim sekira Rp 15-20 miliar akan coba diperjuangkan untuk dialokasikan di APBD Perubahan 2020.
“Harusnya hanya Rp 25 miliar, kami perjuangkan bersama Pemkab Berau dan DPRD Provinsi, sehingga anggaran ditambahkan. Mudahan di ABT pemotongan itu bisa kami rebut kembali,” terangnya.