Rumah warga Desa Jembayan Dalam yang dicat dengan warna merah dan putih. (Rafii/DiswayKaltim)
Kukar, DiswayKaltim.com - Banyak hal unik dilakukan untuk meramaikan HUT ke-74 RI. Di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, warga memilih mengecat rumah dengan warna merah dan putih.
Ide menjadikan kampung merah putih bermula dari hasil pembicaraan Kepala Desa Jembayan Dalam, ketua RT dan tokoh masyarakat. Mereka tidak ingin peringatan 17 Agustus dihiasi bendera dan umbul-umbul saja.
"Awalnya sekedar bincang-bincang, akhirnya timbul ide bagaimana kampung kita ini dicat merah putih, kita pasang bendera dan umbul umbul merah dan hiasan merah putih tanpa menunggu peringatan 17-an," terang Kepala Desa Jembayan Dalam, Yunus.
Untuk pembelian cat, Yunus mengalokasikannya dari dana desa sebesar Rp 20 juta.
Namun ada juga dana tambahan dari pihak ketiga, seperti perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di sekitar Desa Jembayan Dalam serta donatur.
Rumah yang sudah disulap menjadi merah dan putih berjumlah sekitar 100, dari total 500 pemukiman.
Proses pengecatan dimulai sejak Mei lalu dan dilakukan secara gotong royong. Pengecatan juga melibatkan aparatur desa, RT yang ada di Jembayan Dalam, dan anak-anak yang tergabung di Karang Taruna.
"Kami lakukan setelah salat isya, kadang sampai jam 2 malam, kadang juga sampai jam 4 subuh,"lanjut Yunus.
Ia pun berharap pengecatan seluruh rumah warga di Desa Jembayan Dalam bisa rampung tahun depan. Khusus rumah yang belum dicat akan dianggarkan tahun depan melalui dana desa.
Antusias warga pun cukup tinggi menjadikan Desa Jembayan Dalam menjadi Kampung Merah Putih. Seluruh lapisan masyarakat ikut terlihat, baik tua maupun muda.
Salah satunya Helmi Wati warga RT 3 Dusun 1 Desa Jembayan Dalam, yang mengecat rumahnya mulai dari pagi hingga menjelang Sore.
"Kami sih menyambut antusias karena kami bangga kades kami punya inisiatif, jadi kampung kami berubah jadi lebih baik," ungkap Helmi. (M3/boy)