Rizal Effendi. (dok)
Balikpapan, diswaykaltim.com - Pemkot Balikpapan berencana mengganti bansos tahap ketiga dan keempat. Yang sebelumnya berupa sembako. Menjadi uang tunai.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, beberapa waktu lalu. "Ini lagi dibahas. Kalau ganti uang bagaimana? Apa kami titip juga di Bankaltimtara? Atau dibagi langsung per kelurahan?" ujarnya.
Jika diuangkan, maka nilai bansos tahap ketiga dan keempat sekitar Rp 450 ribu. Artinya, nilai itu sudah dipotong pajak. Mengingat nilai per bulan Rp 300 ribu. "Yang kami hitung kalau lewat bank, apakah ada potongan biaya operasional," ungkapnya.
Pembagian bansos pemkot tahap tiga dan empat rencananya Juli. Namun Rizal menyebut, saat ini pembagian bantuan sosial masyarakat (BSM) yang menggunakan APBD Kaltim masih dilakukan. Begitu juga bantuan dari Kementerian Sosial. Yang disalurkan melalui Kantor Pos, belum selesai. "Ya biar fokus dulu. Untuk penyaluran pemprov dan pusat," imbuhnya.
Jumlah penerima bansos pemkot sekitar 69 ribu kepala keluarga (KK). Sedangkan penerima BSM saat ini sekitar 28 ribu KK. "Kami sedang ajukan tambahan sekitar 11 atau 13 ribu penerima BSM ke provinsi," ujarnya.
Jika disetujui, maka bantuan dari pemprov akan mengurangi beban pemkot. Pengajuan ini dilakukan lantaran Rizal melihat ada warga yang belum menerima bantuan. Yakni di Balikpapan Timur, Balikpapan Tengah dan Balikpapan Kota.
Rizal menyebut data warga yang tidak termasuk penerima bantuan pemkot, pemprov dan pusat, namun sebenarnya layak menerima bantuan. Dan berkas sudah lebih dulu lengkap. Di tingkat kecamatan masing-masing.
"Dulu yang sudah lengkap itu. Makanya kami cepat-cepat kirim ke provinsi. Supaya tidak ketinggalan," imbuhnya. (ryn/hdd)