Kepala BPJS Kukar, Susan Trisiana. (Rafii/disway)
Kukar, DiswayKaltim.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kutai Kartanegara menonaktifkan 7.461 peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) per 1 Agustus lalu.
"Pemerintah menonaktifkan semua peserta yang tidak terdaftar di BDT," jelas Kepala BPJS Susan Trisiana pada DiswayKaltim.com, Jumat (9/8/2019).
Rinciannya 2.482 peserta memiliki NIK dan 4.979 yang tidak memiliki NIK.
Penerima itu pun terbagi lagi yakni masyarakat miskin dan tidak mampu. Susan juga melanjutkan dari 7.461 peserta PBI yang dinonaktifkan, terindikasi sudah tidak berdomisili lagi di Kutai Kartanegara.
Disamping itu ada pula yang memiliki data ganda, sudah terdaftar di segmen lain dan meninggal dunia.
Pihaknya menambahkan, PBI yang dibiayai dari APBN di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 133.611 jiwa.
"Untuk Kaltim, Kabupaten Kutai Kartanegara paling besar menempati peringkat pertama," tambah Susan.
Diketahui, 5.227.852 peserta masuk dan terdaftar dalam PBI BPJS Kesehatan yang dinonaktifkan oleh Kementerian Sosial. Diantaranya termasuk Kukar. (M3/boy)