Level Air Normal, Musim Kemarau Waduk Manggar Bertahan hingga 6 Bulan

Jumat 09-08-2019,09:10 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Suplai air baku dari Waduk Manggar diperkirakan akan mencukupi hingga 6 bulan jika terjadi kemarau. Saat ini level air masih di batas normal. (Andrie/diswaykaltim.com) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Memasuki musim kemarau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Balikpapan berupaya melakukan persiapan pelayanan air minum bagi pelanggan. Hal itu terkait suplai air minum dari Waduk Manggar kilometer 12 Karang Joang yang merupakan sumber air baku utama saat ini. Direktur Teknik PDAM Kota Balikpapan Arief Purnawarman mengatakan, saat ini level air di waduk masih berada di angka 10,15 meter dan dirinya memperkirakan kemampuan cadangan air di waduk manggar mampu memberikan suplai air hingga enam bulan ke depan tanpa adanya hujan. Namun, dengan catatan tidak ada kerusakan pada pipa distribusi yang bersifat darurat atau terencana. “Desain waduk Manggar ini cukup sampai enam bulan ke depan. Insya Allah bisa terus mengalir selama tidak ada gangguan di pipa transmisi, atau pun pipa distribusi dan gangguan suplai listrik,” ujar Arief Purnawarman, Kamis (8/8/2019). Lanjut Arief, pihaknya terus melakukan upaya perbaikan kualitas air dari sumber hingga sampai ke pelanggan. Agar tidak ada lagi keluhan keruh maupun tidak layak dari para pelanggan yang menjadi konsumen PDAM selama ini. Saat ini ada sembilan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) yang akan terus memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggan, yaitu IPAM Km 12 Karang Joang, IPAM Kampung Damai dan IPAM KM 8 Batu Ampar yang sumber air bakunya dari Waduk Manggar dengan menyuplai air bersih mencapai 78 persen kebutuhan bagi masyarakat Balikpapan. Sementara IPAM Gunung Sari, IPAM Prapatan, IPAM Kampung Baru, IPAM Zamp Korpri dan IPAM Gunung Tembak yang sumber air bakunya berasal dari sumur dalam. Ada juga IPAM Waduk Teritip yang baru saja beroperasi dengan sumber air baku berasal dari Waduk Teritip dengan harapan dapat menyuplai kebutuhan air bersih di area Balikpapan Timur secara bertahap. "Kita kan jika terjadi hal-hal di luar dugaan masih bisa di-cover dengan sembilan IPAM yang ada. Makanya mudah-mudahan Waduk Teritip bisa segera berfungsi secara 100 persen lah agar bisa melayani masyarakat," terangnya. Yang perlu diketahui pelanggan, bahwa penggunaan air bersih PDAM di musim kemarau mengalami peningkatan. Hal ini berimbas pada pelanggan yang berada di permukiman atas atau jauh dari Instalasi Pengolahan Air Minum. Ditambah ketika kondisi pemakaian puncak dimana pelanggan menggunakan air secara bersamaan pada jam tertentu seperti pagi atau sore hari. Apalagi kondisi Kota Balikpapan 80 persen adalah perbukitan. "Masyarakat kita ini jika musim kemarau penggunaan air justru mengalami peningkatan. Itu wajar aja. Tapi yang dataran atas menjadi enggak kebagian air," ujarnya. Untuk itu PDAM selalu mengimbau masyarakat untuk selalu menampung air sebagai cadangan kebutuhan di rumah. Serta bijak dalam menggunakan air. "Menyiasatinya jika air tidak mengalir, masyarakat bisa menampung lah. Jadi ada air cadangan di rumah. Tapi juga diingat jika di bak penampungan harus ditutup biar enggak jadi sarang nyamuk DBD," pungkasnya. (k/bom/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait