Sekum Pengcab Percasi Balikpapan Hadi (Arif/ Disway Kaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com- Meski di tengah pandemi COVID-19, tak membuat cabor catur vakum dari agenda kejuaraan. Selama pandemi pecatur Balikpapan mengikuti kejuaraan virtual yang digelar oleh PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).
"Diadakan setiap sepekan sekali. Itu diikuti semua Pengcab se-Indonesia. Jadi peserta bisa sampai ribuan. Kemarin sekira 1400an peserta," kata Sekum Pengcab Percasi Balikpapan Hadi, Selasa (7/7/2020).
Ajang kejuaraan virtual memang rentan adanya kecurangan. Namun meski melalui aplikasi, atlet yang berbuat curang mudah diketahui lantaran sistem keamanan yang ketat dari operator aplikasi.
"Kemarin ada yang tertangkap bermain curang 10 orang langsung diskualifikasi," katanya.
Ada empat pecatur Balikpapan yang sudah masuk babak 30 besar. Mereka antara lain Ramadhani, M. Ramadhan, Sultan, dan Nugroho. Meski secara virtual ditambahkan Hadi sangat membantu atlet untuk mengasah kemampuannya. Terlebih tahun depan sudah meski mengikuti Pra Porprov VII Kaltim.
"Mereka sebagian ada atlet Porprov. Setidaknya ini bisa menjadi ajang pemanasan sebelum Pra Porprov," tutup Hadi. (fdl/ava)