Syarifatul Sya’diah
Tanjung Redeb, Disway - Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah mengusulkan agar tenaga pengajar atau guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) terdampak pandemik COVID-19, mendapatkan bantuan sosial, terutama di wilayah perkotaan.
Menurutnya, selama ini bantuan sosial yang disalurkan hanya terfokus pada warga kurang mampu atau terdampak bencana nonalam ini.
Namun, tenaga pengajar PAUD dan TK luput dari sasaran Pemkab Berau.
Pasalnya, kata dia, honor tenaga pengajar PAUD dan TK sangat bergantungan pada iuran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP). Sementara, masa pandemik COVID-19 memaksa proses belajar mengajar dilaksanakan dari rumah sehingga pembayaran SPP tidak dapat dilakukan.
“Jadi, mereka (guru PAUD dan TK) sangat layak mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah. Karena masuk ke dalam korban terdampak COVID-19,” kata Syarifatul, Senin (6/7).
Dia juga mengaku sudah menginventarisasi guru PAUD atau TK yang layak mendapatkan bantuan sosial, dan akan disampaikannya kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, agar masuk sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap III.
“Kriterianya sudah ada, khusus untuk ekonomi menengah bawah. Misalnya, suami pejabat atau lembaga negara berstatus aparatus sipil negara (ASN), tentu tidak mungkin diakomodir mendapatkan bantuan,” ujarnya.