Alua memilih menetap di Balikpapan sampai kompetisi selesai. (Arif/Disway Kaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com- Punggawa Persiba Balikpapan Septinus Alua mengurungkan niatnya untuk pulang kampung ke Wamena, Papua. Itu setelah PSSI menetapkan bahwa kompetisi Liga 2 2020 bakal dilanjutkan Oktober.
"Ya tunggu sampai selesai kompetisi saja baru pulang ke Wamena. Waktunya sangat pendek kalau pulang sekarang," kata Alua kepada Disway Kaltim, Senin (6/7/2020).
Jarak yang cukup jauh dan memakan waktu yang banyak. Membuat Alua mesti menetap di Balikpapan hingga kompetisi dilanjutkan. Selain itu pandemi COVID-19 ini juga membuat pemerintah daerah Papua tetap memperketat protokol kesehatan. Pasalnya mesti sudah tiba di Papua, Alua mesti di karantina selama 14 hari.
"Ada juga aturan dari provinsi Papua, kalau kita pulang sekarang, terus ke luar daerah lagi dan mau kembali lagi ke Papua itu mesti setahun. Karena aturan itu juga lebih milih selesai kompetisi saja lah pulangnya," terang mantan pemain PSIS Semarang itu.
Kompetisi pun diperkirakan berakhir Desember 2020, waktu tersebut sangat tepat baginya untuk pulang ke kampung halaman. Sekaligus bisa merayakan Natal bersama keluarganya. "Ya kita komunikasi lewat telepon saja, rindu sebenarnya," katanya.
Berada di Balikpapan Alua tetap rutin menjalani latihan mandiri. Dia tak sendiri, karena rekannya asal Papua Natalis Fernando juga masih di Kota Minyak. Menyambut kompetisi nanti Alua tetap optimistis bisa membawa Persiba ke Liga 1. Walupun dia akui dirinya mengalami penurunan fisik.
"Karena kita kan lama tidak bermain dan latihan bersama tim. Pasti ada penurunan, tapi sejauh ini selalu siap menyambut kompetisi," ujar Alua.
Selain latihan mandiri, Alua juga sering bermain bersama klub tarkam di Balikpapan. Hal itu juga membuat dirinya bisa terhibur dan tidak jenuh. (fdl/ava)