Menurut Feri, surat edaran yang dibuat Gugus Tugas Berau harus ditinjau kembali. Dikatakannya, dalam aturan yang dibuat terdapat kesalahan.
“Itu menurut saya,” tegasnya.
Untuk lebih memastikan tidak ada pasien positif yang masuk ke Berau, kata dia, perlu dilakukan dua kali swab. Yang pertama, sebelum keberangkatan dan yang kedua setelah tiba di Berau.
“Ini yang harusnya dilakukan,” sebutnya.
Pihaknya sedang menyusun jadwal untuk melakukan pertemuan dengan perusahaan tambang yang hingga saat ini terus mendatangkan karyawan dari luar Berau.
“Nanti akan kami panggil manajemennya,” tuturnya.
Lanjutnya, swab dua kali itu bisa diberlakukan untuk perusahaan. Karena, mayoritas yang didatangkan bukan masyarakat Berau.
“Mereka kan bukan masyarakat Berau, datang ke sini malah membebani saja. Beda dengan masyarakat yang memang berdomisili dan KTP Berau. Mereka harus difasilitasi,” pungkasnya. */fst/app