Gerilya Ahmad Basir di Jakarta, Muncul Lima Nama Calon Pendamping

Senin 29-06-2020,11:26 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Bakal calon wali kota Balikpapan Ahmad Basir semakin mantap maju pilkada mendatang. Jalan menuju 9 Desember nanti tampaknya lancar. Ia optimistis. "Saya, bismillah, ikut kontestasi ke depan," katanya dengan percaya diri, saat ditemui di kantornya, kawasan BDS, Minggu (28/6).

Bukan tanpa alasan. Lima partai dalam genggaman. Meski belum semuanya memberikan rekomendasi, alias menegaskan dukungan. Lima partai itu, NasDem, PPP, Hanura, Perindo dan PKB.

Namun meski demikian, komunikasi pengurus lima partai itu, mulai dari tingkatan kota hingga pusat, telah dibangun. "Bahwa sekarang, komunikasinya sesuai yang saya harapkan. Komunikasi sudah sampai pusat (pengurus pusat masing-masing partai). Tapi sekali lagi, saya tak mau jemawa. Dan saya tidak mau mengklaim. Masyarakat bisa melihat, saya tidak mau menyampaikan dukungan kalau tidak ada yang saya pegang," jelasnya.

Yang terbaru, pengusaha asal Balikpapan ini baru pulang dari Jakarta. Ia berada di sana selama kurang lebih 5 hari. Berkunjung ke kantor pusat lima partai tersebut. "Ya kita ketemu semua. Kita harus bangun komunikasi," ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun Disway Kaltim, tiga di antara pimpinan pusat partai-partai tersebut telah memberi kepercayaan kepada Basir, maju di Pilkada Balikpapan. Yaitu Hanura, PKB dan NasDem.

Hanura dan NasDem, telah memberikan surat tugas kepada Basir. Sementara NasDem, informasinya telah berupa rekomendasi. Rekomendasi NasDem itu, ditandatangani Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad M. Ali dan Prananda Surya Paloh.

Namun saat dikonfirmasi soal itu, Basir tak membenarkan, juga tak membantah. Ia hanya tersenyum saat dikonfirmasi soal adanya surat Hanura dan PKB serta kabar rekomendasi NasDem itu.

Selain komunikasi dengan lima partai. Basir juga intens membangun komunikasi dengan partai-partai tak berkursi di parlemen Balikpapan. Sebut saja PSI, PBB, PAN, Berkarya dan Gelora.

"Kita tidak boleh melihat partai hanya dari kursinya saja. Tapi kita libatkan semua. Tidak sekadar parpol hanya dijadikan kendaraan saja. Tapi parpol harus dijadikan bagian seterusnya. Saya komunikasi dengan PBB, PSI, Gelora, PAN dan Berkarya," bebernya.

Untuk siapa nama yang akan mendampinginya, Basir belum menentukan pilihan. Saat ini masih dalam proses pencarian. Melalui tahap survei.

Dari informasi diterima Disway Kaltim, terhadap siapa yang akan mendampinginya di pilkada mengerucut ke lima nama. Yaitu Syukri Wahid, Arita Effendi, Muhaimin, Solehuddin Siregar dan Yaser Arafat.

Namun saat dikonfirmasi soal itu, Basir enggan membenarkan. Ia hanya membeberkan, sudah ada beberapa nama yang muncul di timnya. "Sudah ada beberapa nama," tuturnya. (sah/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait