Suasana aktivitas transaksi jual beli di salah satu pasar di Balikpapan. (dok)
Balikpapan, diswaykaltim.com - Pemkot berencana menutup sementara Pasar Pandansari. Jika ditemukan kasus positif baru. Melalui uji swab massal, Selasa (30/6).
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebut, penutupan sementara bisa saja dilakukan. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru. Sebab jumlah pengunjung dan peredaran uang kertas di pasar tradisional ini cukup intens.
Untuk memastikan kesehatan para pedagang, ia menyiapkan sekitar 500 rigen. Yang digunakan untuk uji swab para pedagang. "Pedagang jangan hilang saat uji swab," tegasnya, Minggu (28/6).
Menurutnya, penting bagi pedagang pasar memastikan kesehatannya. Supaya menjamin keamanan warga sekitar dan pengunjung pasar. "Yang rugi nanti pedagang sendiri, karena orang takut kena," ucapnya.
Terlebih saat pasar induk di kawasan Balikpapan Barat itu menjadi sorotan. Setelah ditemukannya kasus positif hingga berujung kematian salah satu pedagang, yakni BPN 135, berusia 54 tahun. Terkonfirmasi positif dengan riwayat komorbid hipertensi. Sebelumnya dirawat di RSKD. "Jika memang harus ditutup, maka warga bisa beralih ke pasar lain," kata Rizal.
Selain uji swab gratis, ia juga berencana menggunakan refocusing anggaran untuk membeli tirai plastik demi keamanan transaksi di pasar-pasar tradisional. (ryn/hdd)