Roy Hendrayatno menyerahkan surat dukungan moril kepada Dir Krimum Polda Kaltim. (Andrie/Disway)
Balikpapan, Diswaykaltim.com - Puluhan anggota PDI Perjuangan Kaltim mendatangi Mapolda Kaltim. Untuk menyampaikan surat dukungan moril terhadap kasus pembakaran bendera partai, Jumat (26/6) petang.
Mereka yang hadir di antaranya, anggota DPRD Kaltim Edi Sunardi dan Baba. Didampingi Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM PDI Perjuangan Kaltim, Roy Hendrayanto.
Puluhan anggota PDI Perjuangan ini diterima Direktur Kriminal Umum Polda Kaltim, Kombes Pol Subandi di depan kantor Dit Krimum Polda Kaltim.
Roy Hendrayanto mengatakan, tujuan kedatangannya menyerahkan surat dukungan moril PDI Perjuangan Kaltim. Kepada Polri melalui Polda Kaltim.
"Kami tidak bisa melaporkan langsung. Karena locus delicti (lokasi perkara hukum) di Jakarta," ujarnya.
Roy meminta kepada kepolisian segera mengusut pelaku pembakaran bendera partainya. Pasalnya dengan kejadian tersebut, massa di beberapa daerah bergejolak.
"Merah nih. Kami tidak terima," jelasnya.
Roy menanggapi beredarnya framing negatif terhadap partainya. "Mereka mengatakan kami yang tidak-tidak, harus bisa dibuktikan dulu. Kami punya agama. Kami berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa," tegasnya.
Dir Reskrimum Polda Kaltim Kombes Pol Subandi menyatakan, ia hanya berkapasitas menerima dan meneruskan surat tersebut kepada pimpinan.
"Malam ini kami menerima surat dukungan moril kepada Polri yang ditujukan kepada Kapolda Kaltim," ujarnya.
Diketahui, pembakaran bendera PDI Perjuangan tersebut terjadi dalam unjuk rasa yang digelar PA 212, FPI, hingga GNPF Ulama. Di depan DPR, Rabu (24/6). Ada tuntutan agar sidang MPR menurunkan presiden dalam aksi itu.
Detik-detik pembakaran bendera PDI Perjuangan itu terekam dalam sebuah video. Yang beredar di media sosial. Dalam video itu, bendera PDI Perjuangan dibakar bersama bendera PKI. Sebelum membakar, massa tampak berfoto bersama. Dengan membentangkan bendera PDI Perjuangan dan bendera PKI. (bom/hdd)