Yaser Arafat (Arif/Disway Kaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com- Kompetisi Liga 2 saat ini dipastikan berlanjut Oktober mendatang. Peluang Persiba kembali berjuang untuk naik kasta ke Liga 1 terbuka lebar. Hanya saja situasi saat ini membuat Persiba mesti mengulangi dari awal pembentukan tim.
Tapi saat pandemi seperti ini tidaklah mudah untuk kembali dalam penampilan terbaik. Masalah finansial yang dihadapi semua tim, mengingat tiga bulan tak ada pemasukan untuk klub.
Eks Direktur Eksekutif Persiba Yaser Arafat turut prihatin dengan klub yang mesti kembali mencari modal untuk kompetisi. Justru dengan situasi seperti ini pemain mesti tampil maksimal. Profesionalisme mesti ditunjukkan pemain.
Masalahnya mereka bermain bukan hanya untuk Persiba semata, melainkan untuk Kota Balikpapan.
"Harapan kami dengan motivasi yang tinggi kalau bisa memberikan yang terbaik, mereka pasti naik harga jualnya," ujar Yaser kepada Disway Kaltim, Selasa (23/6/2020).
Tak hanya itu, sebagai pendukung Persiba dia sangat bersyukur dengan hadirnya Gede Widiade. Gede dianggap memiliki segudang pengalaman dalam mengolah klub sepak bola. Persija Jakarta dan Bhayangkara FC yang pernah ditanganinya bahkan sampai menjuarai Liga 1. Besar harapan Gede mampu membawa Persiba naik ke kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
"Kita harus mendukung Pak Gede. Karena di situasi seperti ini sangat berdampak juga klub. Harus kita kritik tapi yang membangun," tambahnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Balikpapan ini siap membantu Persiba untuk mendapatkan bantuan dari pelaku usaha. Selama ini memang Persiba minim sponsor dari Balikpapan sendiri. Termasuk musim ini. Hal itu tak lain karena kondisi pandemi membuat sektor usaha juga berdampak.
"Kalau ada potensi para pelaku untuk bisa membantu kontribusi sedikit. Tetapi yang kita butuhkan new normal," ujar Yaser. (fdl/ava)