Kepastian mengenai jadwal Liga 1 sangat diharapkan untuk memuluskan persiapan tim. (Dian Adi/ Disway Kaltim)
Samarinda, Diswaykaltim.com – Sejak PSSI memutuskan untuk melanjutkan Liga 1 dengan berbagai catatan. Hingga kini belum ada kejelasan lebih jauh. PT LIB selaku operator liga juga belum buka suara.
Padahal kehadiran PSSI dan PT LIB sangat diperlukan oleh klub peserta Liga 1 dan 2 saat ini. Beberapa wacana seperti kompetisi dimulai kapan, pemusatan pertandingan di Pulau Jawa, sampai soal wacana regulasi pemain U-20.
Dari beberapa hal yang diharapkan segera ditetapkan itu. Yang paling dinantikan adalah perilisan jadwal penyesuaian. Jadwal sebelumnya tentu tak bisa dilanjutkan seperti halnya liga-liga di Eropa. Karena seperti disebutkan sebelumnya, Liga 1 dan 2 nantinya tidak akan menggunakan format kandang-tandang.
Presiden Borneo FC Nabil Husein termasuk yang gelisah menanti kepastian jadwal liga. Karena tanpa draft jadwal, klub tidak bisa melakukan apa-apa saat ini. Padahal persiapan tim harus dilakukan setidaknya dua bulan sebelum liga dimulai agar saat kompetisi digelar, pemain dalam kondisi prima.
"Kami berharap jadwalnya disiapkan sesegera mungkin. Kalau bisa awal Juli sudah ada. Kami menunggu jadwal ini agar tim bisa menentukan kapan waktu berkumpul, melakukan persiapan dan lain-lain," ucap Nabil Husein, presiden klub.
Ada rumor yang beredar jika Liga 1 akan dimulai antara 18 September, atau 1 Oktober. Disinggung soal ini, Nabil Husein berharap agar liga dilanjutkan kembali pada Oktober.
"Saya lebih memilih liga bergulir lagi mulai Oktober 2020," tegas Nabil.
Jika Liga 1 benar dimulai pada Oktober, tim-tim peserta bisa lebih optimal dalam mempersiapkan tim. Karena jika mengacu pada pernyataan asisten pelatih Borneo Antonio Claudio beberapa waktu silam. Selama tim diliburkan, terdapat beberapa pemain yang mengalami penurunan fisik secara drastis. Sehingga perlu persiapan lebih lama. (ava2)