PENAJAM, DiswayKaltim.com – Anggaran Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Penajam Paser Utara (PPU) terkena rasionalisasi.
Tak tanggung-tanggung, anggaran tahun 2020 yang dialokasikan rasionalisasi sekira 90 persen imbas pandemi COVID-19. Adapun anggaran yang dikelolanya tahun ini ialah Rp 1 miliar.
"Jadi saat ini Perkim hanya mampu memprioritaskan pemeliharaan di area badan jalan," tutur Kepala Dinas Perkimtan PPU Riviana Noor, Senin (22/6).
Ia menerangkan, minimnya anggaran tersebut berimbas pada program pemeliharaan ruang terbuka hijau (RTH). Salah satunya, tahun ini pihaknya kewalahan dalam menjalankan program pemeliharaan di areal Stadion Panglima Sentik Penajam.
"Dengan anggaran minim dipastikan tidak akan maksimal melakukannya," imbuhnya.
Idealnya, untuk menjalankan perawatan di seluruh wilayah membutuhkan anggaran sekitar Rp 4 miliar. Setidaknya luasan RTH di wilayah PPU yang membutuhkan anggaran ialah 31 hektare.
"Anggaran itu juga beserta pengadaan alat lainnya. Kami harap tahun depan bisa diakomodir secara keseluruhan," ungkap Rivi.
Namun begitu, pihaknya akan optimal memanfaatkan anggaran yang ada. Khususnya dalam ketersedian anggaran untuk gaji tenaga harian lepas (THL).
"Saat ini kami berusaha memaksimalkan sumber daya yang ada saja. Prioritas penanganan RTH di median jalan. Kalau tahun depan memadai maka seluruhnya bisa ditangani, termasuk area di depan stadion," tutupnya. (rsy/eny)