Yaisha Putri (dok/Yaisha)
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Atlet squash andalan Kaltim, Yaisha Putri mesti rela melewatkan agenda internasional. Bukan karena absen lantaran cedera, tapi karena pandemi COVID-19 yang membuat Yaisha tak bisa unjuk gigi.
Kejuaraan squash se-Asia di Malaysia mesti dibatalkan Maret lalu. Pun dengan Juni ini, kejuaraan di Filipina harus ditunda karena pandemi. Hingga saat ini dia belum dapat kabar sampai kapan penundaan dua agenda tersebut.
"Tentunya kita sebagai atlet sangat sedih ya tidak bisa tampil. Karena keduanya itu kejuaraan yang bergengsi," ujar atlet asal Balikpapan itu.
Rupanya tak hanya di luar negeri saja, atlet yang memperkuat Indonesia di SEA Games 2017 ini juga batal tampil pada kejuaraan open di Bandung yang dijadwalkan Maret lalu.
Padahal Yaisha yang juga pelatih squash junior Balikpapan ini sudah mempersiapkan diri dengan latihan secara intensif termasuk juga mempersiapkan anak asuhnya di kelas junior. "Ada tujuh atlet kita persiapkan sebenarnya," ujar peraih perunggu SEA Games 2017 itu.
Meski harus dibatalkan, Yaisha tak sepenuhnya kecewa. Karena dengan situasi seperti saat ini tidak memungkinkan untuk digelar kejuaraan tersebut. Sejauh ini dirinya hanya mempersiapkan diri dengan menjaga kondisi fisik.
Karena Balikpapan akan menghadapi Pra Porprov yang diprediksi akan dimulai tahun depan. Tentunya ajang turnamen open bisa menjadi pemanasan atlet sebelum mengikuti Pra Porprov. (fdl/ava)