Ahmad Daud. (Heru/Disway Kaltim)
Samarinda, DiswayKaltim.com – Tim layar Kaltim mulai beranjak dari program latihan mandiri dari rumah masing-masing atlet. Pengprov Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kalimantan Timur telah menyusun draft protokol kesehatan yang memungkinkan atlet bisa kembali berlatih normal.
Draft ini disusun dengan mengikuti pedoman yang diberlakukan oleh Dinas Kesehatan Kaliman Timur. Yang menarik dari protokol kesehatan yang dibuat ini. Atlet diwajibkan menyemplungkan diri ke laut setiap selesai melakukan latihan.
"Semua atlet maupun pelatih wajib menyeburkan diri ke laut setelah selesai latihan, untuk beberapa poin yang lain protokol kesehatannya sama dengan cabor yang lain," kata Sekertaris Umum Porlasi Kaltim, Ahmad Daud, Selasa (16/6/2020).
Kebijakan baru mengenai protokol kesehatan tersebut akan mulai di terapkan mulai pekan ini. Alasan pemberlakuan aturan wajib menyemplungkan diri ke laut karena dianggap bisa meluruhkan bakteri atau virus yang melekat pada tubuh atau pakaian atlet. Tentunya ini hanya salah satu metode selain juga menggunakan cara yang lazim digunakan seperti pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak aman, dan lainnya.
"Aman latihan di laut, karena tidak ada orang, untuk berjaga- jaga terhadap virus makanya wajib bercebur," tambahnya.
Ada aturan, tentu aka nada sanksi yang menyertainya andai ada atlet atau pelatih yang melanggar protokol kesehatan. Tingkatan sanksi akan diberikan dari seberapa berat dan seringnya pelanggaran dibuat. Hal ini sekaligus untuk melihat sejauh mana ketaatan dan kedisiplinan atlet.
"Yang melanggar itu ada sanksi dari sanksi ringan sampai di berhentikan, karena dilayar lapisan pengganti cukup banyak, persaingan cukup tinggi di sana," pungkasnya.
Dengan adanya sanksi tersebut Porlasi Kaltim meyakini pemberlakuan standar protokol kesehatan terbaru yang telah ditentukan akan berjalan sesuai dengan harapan. (gol/ava)