BONTANG, DiswayKaltim.com - Kota Bontang menjadi sasaran antara peredaran narkoba di wilayah Kalimantan Timur.
Para penyelundup narkoba melintasi Bontang sebagai kota transit. Kemudian mereka melintas ke daerah tujuan.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kaltim, Iman Sumantri usai bertemu Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Selasa (9/6).
Iman menjelaskan, Bontang merupakan wilayah yang cukup strategis. Diapit oleh dua wilayah besar di Kalimantan Timur.
Di samping itu, pintu masuk melalui jalur laut dan darat bisa dilalui secara bebas. "Tapi masih kota transit belum kota tujuan," ujar Iman.
Ia menjelaskan belum lama ini pihaknya menangkap 4 pelaku penyelundpan narkoba dari Malaysia.
Jaringan antar negara ini berhasil diungkap petugas di perairan Bontang. Pelaku diduga membawa barang haram ini dalam jumlah besar.
Diprediksi barang bukti sabu yang dibawa mereka sebanyak 2 kilogram asal Malaysia.
Hanya saja, saat ditangkap. Satu pelaku dari total lima orang berhasil kabur melarikan diri sebelum kapal sandar di Pelabuhan Lok Tuan.
"Yang kita tangkap hanya 9 gram dan tersangkanya," ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya berkomitmen untuk meminimalkan peredaran narkoba di wilayah Bontang.
Lalu lintas dari luar wilayah Bontang bakal menjadi sasaran target dari BNN Provinsi bekerja sama dengan BNK Bontang.
"Tidak ada target khusus, tapi kita berupaya memberantas narkoba sampai ke akarnya," ungkapnya. (wal/eny)