Samarinda, Diswaykaltim.com - Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kaltim mengevaluasi seluruh agenda kejuaraan yang akan di ikuti oleh atletnya di tengah mewabahnya pandemi COVID -19. Sejatinya dalam waktu dekat ini akan berlangsung Kejurnas Sepak Takraw yang akan diadakan di Sulawesi Barat.
"Kejurnas itu rencananya bulan April, kemudian ditunda ke bulan Juni ini. Tetapi saya minta anak-anak jangan ikut karena khawatir terpapar dengan COVID-19," kata Sekretaris Umum PSTI Kaltim, Darmin Shaleh Balfas, Minggu (7/6/2020).
"Karena olahragawan sangat memperhatikan kesehatan fisiknya, saat virus COVID sudah menyerang paru-paru tentu akan berpengaruh dengan Vo2Max dan butuh waktu lama untuk proses penyembuhan,” lanjutnya lagi.
Ketidakikutsertaan ini sebenarnya disayangkan lantaran Kejurnas tersebut seharusnya bisa menjadi tolak ukur progres atlet untuk PON XX Papua 2021 mendatang. Lantaran yang mengikuti kejuaraan tersebut adalah atlet yang punya jam terbang tinggi. Maka apa pun hasil yang didapatkan di Kejurnas itu bisa menjadi acuan untuk meningkatkan aspek apa yang masih kurang.
"Walupun kejuaraan ini bagus tapi pihak pengurus melarang untuk ikut kejuaraan, misalnya memungkinkan dan tidak ada masalah dengan COVID-19 ini malah saya ada rencana untuk menarik para atlet sekitar bulan Oktober untuk pemusatan latihan," imbuhnya.
Sebagai alternatif, setelah Pemprov Kaltim menerapkan new normal. PSTI Kaltim akan menggelar Kejurprov. (gol/ava)