Sekretaris Daerah Sunggono
Kukar, DiswayKaltim.com - Pejabat publik Kukar ikut mendukung pemindahan ibu kota ke Kaltim. Bahkan, Pemkab Kukar setuju jika lokasinya bertempat di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto. Hal demikian ditegaskan Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara Sunggono.
Alasannya, karena kawasan Bukit Soeharto merupakan lahan terbuka milik pemerintah, yang apabila digunakan untuk kepentingan pemerintah tidak sulit untuk direalisasikan. "Nanti kita tidak perlu banyak biaya lagi untuk pembebasan lahan," kata Sunggono.
Selanjutnya, letak geografis Bukit Soeharto sangat strategis dan berada di antara dua Bandara di Samarinda dan Balikpapan. Yaitu APT Pranoto dan Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.
Kemudian akses menuju pelabuhan serta Jembatan Pulau Balang juga tidak terlalu jauh. Kemudian struktur tanah di Bukit Soeharto dinilai cukup bagus.
“Dari sisi geografis maupun sosialogis cocok untuk dipilih sebagai wilayah ibu kota baru negara. Karena jika nantinya terpilih, harapannya akan banyak manfaat yang diterima serta mendorong percepatan pembangunan," tegas Sunggono.
Sunggono menambahkan, berdasarkan informasi dari Asisten 1 selaku perwakilan Kabupaten Kukar yang mengikuti rapat di provinsi, pemerintah pusat saat ini membutuhkan data-data terkait ideologi politik ekonomi sosial budaya pertahanan dan keamanan (ipoleksosbudhankam) jika Kabupaten Kukar nantinya terpilih sebagai ibukota baru.
"Alhamdulillah sebenarnya dari informasi yang sampai, kita hampir tidak ada masalah sama sekali," tutup Sunggono. (m7/boy)