BONTANG, DiswayKaltim.com - Kunjungan kerja Komisi III DPRD Bontang ke lokasi proyek Bontang City Mall (BCM) nyaris ricuh.
Penyebabnya, rombongan tak berhasil menemui otoritas BCM. Para wakil rakyat itu hanya bertemu ketua RT 24, Tanjung Laut.
Ketua RT setempat menuturkan kunjungan DPRD ke lokasi tak pada waktu yang tepat. Pasalnya, seluruh aktivitias konstruksi tengah libur.
Mendengar jawaban RT, Ketua Komisi III Amir Tosina berang. Suaranya meninggi, raut wajahnya merah padam.
"Harusnya ada yang terima kami (Komisi III) dari pihak BCM, bukan RT," tandas Amir.
Menurutnya, ketua RT bukanlah pihak yang bisa diminta pertanggungjawaban dari aktivitas kegiatan konstruksi di lokasi BCM.
Aktivitas konstruksi, tambah Amir, telah membuat lalu lintas terganggu. Sebab, muatan angkutan tiang pancang beroperasi saat siang hari.
Adu mulut pun terjadi. "Harusnya (DPRD) bersurat dulu lah," ujar Ketua RT tersebut.
Selepas perdebatan panas awak media mencoba konfirmasi kepada Ketua RT 24. Namun ia buru-buru menanggalkan lokasi proyek.
Untuk informasi, kunjungan DPRD Bontang ke lokasi BCM untuk mengonfirmasi pihak pengusaha. Pasalnya, aktivitas konstruksi ini dinilai banyak melakukan pelanggaran. Salah satunya angkutan truk gandeng yang beroperasi saat jam-jam sibuk. (wal/eny)