PENAJAM, DiswayKaltim.com - Warga di Kelurahan Girimukti, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengeluhkan banyaknya lalat di lingkungan mereka. Keberadaan serangga tersebut, menurut warga berasal dari kandang ayam yang berada di sekitar permukiman warga.
Sejumlah warga yang dibincangi mengaku sangat terganggu dengan keberadaan hama serangga yang identik dengan tempat kotor itu.
“Paling tidak nyaman, biasa lalat juga hinggap di makanan,” kata salah satu warga Kelurahan Girimukti, yang enggan namanya dikorankan.
Beberapa warga menduga, timbulnya lalat itu dipengaruhi adanya kandang ayam. Apalagi, munculnya lalat ini musiman. Dan masif pada musim hujan. “Kita semprot. Baru disapu, sudah datang lagi," tambahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU Tita Deritayati membenarkan hal tersebut. "Memang, beberapa kali warga Girimukti dan Sesulu yang datang ke kantor untuk mengeluhkan hal ini," ujarnya, Senin, (1/6/2020).
Benar saja, keluhan warga tersebut tertuju pada adanya peternakan yang dekat dengan lingkungan mereka. Namun, pihaknya hanya dapat memfasilitasi untuk meneruskan aspirasi warga tersebut ke dinas terkait. Dalam hal ini Dinas Peternakan selaku pemberi izin.
"Kita lihat dulu, mereka berizin atau tidak. Karena, banyak juga peternakan yang memiliki kandang tak berizin," sebutnya.
Untuk itu, pihaknya menyarankan kepada warga untuk berkoordinasi dengan RT dan kelurahan setempat untuk dapat menyelesaikan secara baik.
"Karena para peternak wajib memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan juga. Mulai dari limbahnya bagaimana, drainase-nya, dan dampak udaranya," urai Tita.
Satu sisi, lanjutnya, ia juga mendukung usaha yang dilakukan masyarakat. "Tapi harus mematuhi izin dan prosedur pengelolaan yang baik," tandasnya.
Lebih lanjut, ke depan pihaknya akan turun langsung untuk melihat langsung adanya peternakan-peternakan yang ada di PPU. Pun, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penyelesaian masalah ini. (rsy/eny)