Dua Pekan Kukar Tanpa Kasus Positif COVID-19, Pasien Sembuh Bertambah

Kamis 28-05-2020,23:33 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Kadiskes Kukar Martina Yulianti. (Dok Disway Kaltim) Kukar, DiswayKaltim.com - Jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh terus bertambah. Hingga Rabu (27/5) tercatat bertambah empat pasien. Sehingga kini sudah ada total 29 pasien sembuh. Keempat pasien tersebut adalah KK-6 (38) dari Kecamatan Tenggarong,  KK-31 (33) dan KK-34 (44) asal dari Kecamatan Muara Badak dan KK-40 (58) dari Kecamatan Kembang Janggut. Keseluruhannya berasal dari Klaster Gowa. "Saat ini (sisa) 17 orang sedang dalam menjalani perawatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar Martina Yulianti. Selain penambahan empat kasus sembuh di Kukar. Martina mengatakan sudah dua pekan lebih ini tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kukar. Meskipun beberapa waktu lalu Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 mengumumkan ada penambahan satu kasus positif dengan kode KK-46. "Syukur Alhamdulillah, karena tidak ada penambahan kasus positif lagi sejak tanggal 13 Mei. Jadi memang mengumumkan beberapa hari yang lalu, tetapi sesungguhnya itu adalah swab tenggorok yang bersangkutan diambil tanggal 13 Mei," ujar Martina. Sehingga Martina memastikan jika grafik COVID-19 di Kukar terus melandai. Ditambah dengan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ikut menurun jumlahnya yang dirawat. "Jadi kita berharap 17 orang ini segera dapat kita dengar kabar negatif dari hasil swab tenggorok yang berikutnya," pungkas Martina. (mrf) Sementara itu, tim surveilans di bawah komando Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kukar, terus melakukan tracing kasus kepada kontak erat pasien yang telah dinyatakan positif COVID-19. Hal ini bertujuan agar kontak erat tersebut memiliki kepastian bagaimana status kesehatannya saat ini. Apakah positif terpapar COVID-19 maupun dipastikan negatif. "Kalaupun (hasilnya) negatif, juga status yang bersangkutan (kontak erat) juga jelas di masyarakat," terang Martina. Karena seperti yang diketahui sekarang, masih ada saja respon masyarakat yang berlebihan dalam menyikapi hal ini. Yang mengarah pada stigma negatif kepada keluarga pasien. Meskipun sebagian besar masyarakat juga sudah menanggapi terkait COVID-19 secara proporsional. "Yang jelas kita sudah melakukan swab tenggorok dan sudah kita kirim dan tinggal menunggu hasil, mudah-mudahan bisa segera selesai kasusnya semua," harapnya. (mrf/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait