Warga Tak Patuh Imbauan Pemerintah, Ada Potensi Lonjakan Kasus Corona

Rabu 27-05-2020,20:38 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Kepala RSUD Ratu Aji Putri Botung, Grace Makisurat. (Robbi/Disway Kaltim) Penajam, Diswaykaltim.com - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Penajam Paser Utara (PPU) Arnold Wayong menuturkan, masih ada potensi lonjakan kasus Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di PPU. Meski saat ini berdasarkan grafik kasus cenderung menurun. “Tapi jangan sampai juga terjadi warga berkumpul dalam jumlah besar seperti di pasar. Yang kumpul-kumpul itu menyebabkan usaha kita selama ini kontraproduktif. Nanti malah naik lagi,” kata Arnold, Rabu (27/5/2020). Hingga kini, Orang Dalam Pengawasan (ODP) di PPU berjumlah 34 orang, 10 kasus Pasien Dalam Penanganan (PDP), dan delapan orang masih berstatus positif COVID-19. Sebelum dan sesudah Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah, orang-orang acap berkumpul: di pusat perbelanjaan atau silaturahmi antar warga. Direktur Utama RSUD Ratu Aji Putri Botung Grace Makisurat menyebutkan, saat ini diperlukan kesadaran. Baik masyarakat, pemerintah, maupun tenaga medis. Dia mengingkatkan, jika memang harus keluar rumah, protokol kesehatan wajib diterapkan. “Mulai (pakai) masker. Jaga jarak. Sering-sering cuci tangan. Apalagi yang transaksinya menggunakan uang tunai. Pulang juga langsung mandi dan ganti pakaian. Perilaku hidup bersih,” jelas Grace. Kendati begitu, pihaknya tetap bersedia menghadapi setiap kemungkinan yang terjadi di tengah euforia masyarakat. Menurut dia, saat ini mungkin saja terjadi lonjakan kasus. Karena di beberapa negara yang berdasarkan grafiknya sudah turun, masih terjadi lonjakan. “Saya sangat menyayangkan jika ada yang mengabaikan hal ini. Ini situasi pandemi COVID-19. Kalau sampai cuek, mereka harus siap juga bertemu dengan kami,” tegas dia. Dalam menghadapi potensi lonjakan kasus, Grace menegaskan, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan. “Kami selalu siap dengan segala kemungkinan,” tutupnya. (rsy/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait