DPRD PPU Akan Bentuk Pansus COVID-19, Empat dari Enam Fraksi Setuju

Minggu 17-05-2020,23:06 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Anggota DPRD PPU Fraksi Demokrat, Syarifudin HR. (Robbi/Disway Kaltim) Penajam, Diswaykaltim.com - DPRD Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sedang mempertimbangkan untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). “Senin akan kita bahas,” kata Anggota DPRD PPU Fraksi Demokrat, Syarifudin HR saat ditemui awak media, Sabtu (16/5/2020) lalu. Ia menuturkan, upaya pembentukan pansus ini sebagai langkah konkret wakil rakyat dalam pengawasan dan penanganan COVID-19. Hal ini merupakan aspirasi dari setiap fraksi di DPRD PPU. Dari enam fraksi, empat fraksi telah menyatakan setuju pembentukan Pansus ini. Karena ini, pimpinan DPRD mengakomodir aspirasi yang muncul dari setiap fraksi. “Yang dua belum menyatakan pendapatnya,” sebut Syarifudin. Pansus ini akan menjalankan fungsi monitoring terhadap penanganan COVID-19 di PPU. Selain itu, wakil rakyat yang tergabung dalam Pansus akan menginventarisasi setiap kekurangan dalam penanganan COVID-19. “Terus lembaga ini juga dapat menjawab pertanyaan masyarakat. Soal penanganan mana saja yang telah dilakukan. Intinya pansus ini bukan untuk mencari kesalahan. Tapi murni untuk membantu,” ujarnya. Pihaknya akan berusaha mengurai setiap kendala yang menghambat pencegahan dan penanganan COVID-19 di PPU. Apalagi, ada alokasi anggaran yang cukup besar. Dalam penanganan COVID-19. Setelah Pemkab PPU menggeser alokasi APBD 2020 sekira Rp 71 miliar. Oleh karena itu, Pansus ini juga akan menjalankan fungsi pengawasan. Dalam hal akuntabilitas dana dari APBD tersebut. “Kalau Pansus ini punya kekuatan hukum jelas. Jadi bisa bekerja lebih fokus,” lanjutnya. Prioritasnya, Pansus akan memperoleh data. Mulai dari penanganan hingga penggunaan anggaran. Muaranya, Pansus dapat mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah terkait setiap hambatan penanganan wabah COVID-19. “Tujuannya sama. Untuk percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten PPU. Tapi, agar lebih efektif dan tepat sasaran,” pungkas Syarifudin. (rsy/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait