Imbas Semua Kegiatan dari Rumah, Trafik Internet Broadband Melonjak Tajam

Masa social dan physical distancing membuat produktivitas melalui sarana digital meningkat. Ditambah akses belajar dan hiburan ramai diakses masyarakat. Hal ini meningkatkan trafik internet broadband. Prediksi kenaikan masih akan terjadi jelang Lebaran. (Andi M Hafizh/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Lonjakan trafik komunikasi layanan broadband diperkirakan sebesar 50 persen pada puncak Ramadan dan Idulfitri tahun ini. Melonjaknya trafik tersebut didorong tingginya pemanfaatan layanan broadband dan digital dalam mendukung produktivitas. Di kala aktivitas dari rumah di masa pandemi COVID-19. Executive Vice President East Area Sales Telkomsel Area Pamasuka Adiwinahayu B. Sigit mengungkapkan, lonjakan layanan tersebut tak sejalan dengan trafik layanan legacy voice. Karena voice diproyeksi akan turun -13,2 persen atau turun -15,2 persen pada hari biasa dibanding Ramadan dan Idulfitri 2019. Sama halnya dengan SMS yang diprediksi turun -19 persen atau turun -26,5 persen (pada hari biasa) dibandingkan dengan 2019. “Kondisi ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital,” kata Adiwinahyu B. Sigit didampingi Vice President Network Operation and Quality Management Area Pamasuka – Moelky Furqan, dalam konferensi pers kesiapan Telkomsel Ramadan dan Idul Fitri, Kamis (14/5). Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pihaknya telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 74 point of interest (POI). Dimana fokusnya pada 42 titik area residensial yang teridentifikasi mengalami kenaikan trafik telekomunikasi. Yaitu, 19 titik rumah sakit rujukan COVID-19, dan 13 titik area transportasi utama di tiap provinsi seperti bandara dan pelabuhan. Selain itu, pengamanan titik di semua BTS yang berada di wilayah Pamasuka juga tetap menjadi fokus dari Telkomsel Area Pamasuka. Sebagai upaya memastikan kelancaran komunikasi seluruh masyarakat di wilayah Pamasuka. Moelky Furqan mengatakan, upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan yang telah dilakukan adalah dengan dengan menambah dan upgrade kapasitas BTS 4G. Sebanyak 8.675 activity yang terdiri dari 2.900 BTS baru berteknologi multi-band Long Term Evolution atau 4G, upgrade kapasitas BTS 4G sebanyak 5.775 BTS, dan mengoperasikan tambahan 7 unit Compact Mobile BTS (COMBAT). “Itu untuk menjamin kelancaran akses data di wilayah Area Pamasuka,” imbuh Moelky Furqan. Secara keseluruhan, Telkomsel Area Pamasuka saat ini memiliki 52.100 unit BTS yang tersebar di wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan. Sebanyak 21.600 unit BTS di antaranya merupakan BTS 4G yang telah menjangkau lebih dari 80 persen wilayah populasi di Pamasuka. Di samping itu, untuk mendukung imbauan pemerintah penerapan physical distancing dalam proses bekerja, sebagian besar proses monitoring dan penanganan aktivitas pengamanan jaringan selama masa Ramadan dan Idul Fitri 2020 ini dilakukan secara virtual. Sebanyak 16 posko virtual dan 210 orang personil disiagakan 24 jam untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Lonjakan layanan broadband juga terjadi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata). Adapun area yang mengalami peningkatan trafik data seperti regional Sumatera sekitar 15,9 persen, regional Jabodetabek dan sebagian Kalimantan 15,8 persen, regional Central : Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan sebagian Kalimantan 15,5 persen, East:Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan sekitarnya 15,8 persen. Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, dari pola penggunaan data dan aplikasi, layanan berbasis streaming mendominasi mencapai sekitar 66 persen, Instant Messaging 16 persen, dan Social Network 11,5 persen. Selama periode waktu diberlakukanya kebijakan bekerja dari rumah (WFH) dan belajar dari rumah (SFH), untuk trafik layanan seluler terjadi peningkatan trafik sekitar 18 persen dari kondisi normal. Sedangkan untuk layanan XL Home peningkatan trafik sekitar 20 persen dari kondisi normal. “Kenaikan trafik terjadi secara merata di berbagai kota/wilayah khususnya di wilayah perumahan,” ucap Dian Siswarini. Pihaknya juga telah meningkatkan kapasitas jaringan data hingga dua kali lipat. XL juga memanfaatkan Mobile BTS untuk ditempatkan di berbagai rumah sakit yang saat ini merawat pasien COVID-19 seperti rumah sakit rujukan, rumah sakit darurat, permukiman/residensial dan lokasi-lokasi strategis lainnya. “Layanan data di rumah diperkirakan juga akan terus meningkat dengan adanya larangan pemerintah kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik,” ujarnya. (fey/eny)