Viral di Medsos Kapal Rombongan Pemancing Wabup Kutim Karam, Ini Penjelasannya

Wabup Kutim, Kasmidi Bulang. (ist) ========== Kutim, Diswaykaltim.com – Lanal Sangatta langsung merespon cepat pasca mendapat informasi adanya kecelakaan laut yang menimpa Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang bersama 9 orang lainnya. Saat sedang memancing di perairan Teluk Lombok Kecamatan Sangatta Selatan, pada Sabtu (9/5/2020) sekitar pukul 00.30 Wita. Menurut keterangan Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Osben Alibos Naibaho melalui Danposmat Aquatic Pelda SAA Sahlang. Awalnya pihaknya mendapatkan informasi musibah tersebut dari Ajudan Wabup. “kami mendapat informasi melalui telephone dari Sdr. Oka (ajudan Wakil Bupati Kutim) bahwa kapal yang ditumpangi  Bpk. Kasmidi bulang beserta 9 personel mengalami Laka Laut (tenggelam) di Perairan Teluk Lombok,” jelasnya kepada Disway Kaltim, Minggu (10/5/2020). Selanjutnya, Danposmat Aquatic langsung berkoordinasi dengan Danposal Muara Sangatta beserta Personil Jaga Posmat Aquatic untuk melakukan pertolongan atau SAR. Sekitar pukul  01.00 Wita keduanya berangkat menuju perairan Teluk Lombok dengan masing-masing menggunakan speed patroli 40 pk. “Setelah dilakukan pecarian, sekira pukul 02.30 Wita seluruh korban ditemukan selamat tengah berada di atas lunas speedboat yang tenggelam dan terbalik. Selanjutnya rombongan dievakuasi dengan menuju Dermaga Pertamina serta Pantai Teluk Lombok,” tutupnya. Sementara itu, Kasmidi Bulang menjelaskan musibah tersebut terjadi akibat adanya kebocoran di palka lambung kapal sebelah kanan. Sedangkan pompa yang baru dinyalakan, tidak mampu membendung debit air yang sudah masuk ke palka sehingga kapal perlahan terbalik. Sebelum musibah itu terjadi, mereka sempat berpindah ke dua spot memancing yang berbeda. Dan dipastikan kejadian itu bukan dikarenakan ombak besar maupun menabrak karang. Selain itu pihaknya juga tidak terhambur kemana-mana pasca kejadian seperti yang dikabarkan di media sosial. “Kita lagi asik mancing sehingga lupa menghidupkan kran pompa untuk membuang air yang ada di palka. Sehingga saking asiknya, air sudah banyak masuk dan pompa baru dihidupkan, tapi sudah agak terlambat,” jelas Kasmidi. Namun Wabup mengungkapkan rasa terimakasihnya pada aparat Lanal Sangat serta seluruh pihak, yang telah mensupport dan membantunya saat terjadi musibah di tengah laut. Kamsidi juga berpesan kepada masyarakat yang memiliki hobi memancing untuk utamakan keselamatan. (Eko/Byu)