Sempat Dikabarkan Berbohong ke Petugas Medis, Hasil Swab Pasien Anak Meninggal di Bontang Negatif

Minggu 03-05-2020,17:56 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Petugas berpakaian APD lengkap saat memakamkan pasien sesuai protap COVID-19. (ist) ============== BONTANG, Diswaykaltim.com -- Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Bontang menyatakan pasien anak yang meninggal bebas dari virus COVID-19. Sebelumnya, ramai dikabarkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal akibat kelalaian orang tua karena tak jujur. Padahal, dari hasil swab balai besar laboratorium menunjukkan negatif. Bocah PDP di Bontang dinyatakan tak terjangkit virus COVID-19 seperti ramai disiarkan beberapa waktu lalu. Juru Bicara Tim Gugus COVID-19, Adi Permana mengatakan laporan hasil swab yang diterima pada Sabtu (2/5/2020) lalu menunjukkan negatif COVID-19 bagi PDP nomor 11 (bocah meninggal). "2 PDP hasil negatif, salah satunya PDP nomor 11 pasien anak yang meninggal," ujar Adi melalui siaran pers yang diterima Disway Kaltim. Sang anak meninggal dalam status PDP pada 24 April lalu setelah menjalani perawatan medis selama 18 hari di dua rumah sakit berbeda. Adi mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam bersikap. Apalagi kepada pasien Positif COVID-19 atau orang yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Orang Tanpa Gejala (OTG). Sikap stigma negatif bagi para mereka yang diduga terjangkit COVID-19 beresiko fatal. "Bisa saja karena mereka takut dibully akhirnya mereka tak jujur dan menyembunyikan penyakitnya," ungkap Adi. Sikap Stigmatisasi selain membawa dampak berbahaya bagi pasien. Juga bisa membahayakan bagi lingkungan di sekitarnya. Di samping itu, masyarakat diminta tak menyimpulkan hasil rapid test sebagai hasil diagnosis. Rapid test merupakan tes darah untuk mencari anti bodi. Upaya ini menjadi penanganan pertama bagi kelompok-kelompok rentan. Hasil dari rapid test pun bukan menjadi dalil yang tepat sebagai pembenaran diagnosis. "Rapid test hanya tahap pemeriksaan awal bukan ditujukan menegakkan diagnosis," imbaunya. (Wal/Byu)

Tags :
Kategori :

Terkait