Polisi Larang Warga Mudik

Petugas dari Polantas Bontang memeriksa setiap pengendara yang hendak mudik. Mereka yang didapati ingin bepergian untuk keperluan mudik akan diminta menunda keberangkatan. (ICHWAL/DISWAY KALTIM) Bontang, Diswaykaltim.com - Polantas Bontang meminta masyarakat menunda rencana mudik selama pandemi COVID-19. Petugas berkomitmen mencegah setiap pengendara dari Bontang yang hendak mudik ke luar daerah. Polantas mendirikan lima pos jaga yang tersebar di sejumlah titik pantau. Salah satunya di pos pintu masuk Bontang di Tugu Selamat Datang. Kasat Lantas Polres Bontang Imam Syafii mengaku sudah lima hari menyiagakan petugas di pos pantau. “Petugas akan minta warga yang mau mudik supaya putar balik,” ungkapnya, Selasa (28/4). Imam menjelaskan, pendirian lima pos jaga ini merupakan salah satu agenda Operasi Ketupat 2020. Petugas akan memeriksa setiap pengendara. Jika mereka hendak bepergian untuk mudik, maka akan diminta kembali. Apabila ada pengendara berbohong, maka petugas akan menindaknya. Unit Polantas se-Kaltim sepakat untuk memonitor pergerakan pengendara di setiap wilayah. Artinya, jika ada pengendara berbohong, Satlantas bakal saling berkoordinasi. Sehingga bisa diketahui ucapan pemudik. “Karena kita koordinasi juga dengan petugas di wilayah lain,” bebernya. (wal/qn)