Dahnil Anzar Simanjutak saat menjadi Koordinator Jubir BPN Prabowo Sandi. Foto: internet
Jakarta, DiswayKaltim.com - Mantan Koordinator Juru Bicara (jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres cawapres) Prabowo Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak resmi menjadi kader Partai Gerindra.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui, Dahnil telah resmi bergabung dan menjadi kader Partai Gerindra.
“Saudara Dahnil secara resmi telah menjadi anggota Gerindra,” kata Dasco terpisah.
Dahnil diangkat menjadi juru bicara lantaran kegiatan Prabowo yang padat. Dia yakin Dahnil mampu membantu Prabowo menyampaikan keterangan kepada publik dengan baik.
“Dahnil ditunjuk sebagai juru bicara karena dinamika politik saat ini sangat tinggi. Karena kesibukan Pak Prabowo sehari-hari dan banyaknya statement yang harus dibuat Pak Prabowo, dalam dinamika politik hari ini,” kata Dasco, ketua Komisi III DPR.
Dasco yakin, pernyataan yang diutarakan Dahnil nanti langsung berasal dari Prabowo. Dengan demikian, tidak akan ada lagi informasi yang simpang siur.
“Untuk menghindari hal-hal tersebut maka Pak Prabowo menunjuk saudara Dahnil Anzar untuk menjadi jubir ketua dewan pembina sekaligus ketua umum Prabowo Subianto,” katanya.
Sebelumnya Prabowo resmi menunjuk Dahnil sebagai juru bicaranya, yang sebelumnya merupakan Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandi. Hal itu disampaikan Prabowo dalam akun resmi Twitternya @Prabowo, Minggu malam (28/7/2019).
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa mulai ke depan, saya dibantu @Dahnilanzar sebagai juru bicara resmi Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra," kata Prabowo dalam akun Twitternya @Prabowo, Senin (29/7/2019).
Setelah penunjukan tersebut, maka pernyataan Dahnil yang disampaikan ke publik merupakan pandangan dan pendapat Prabowo.
Prabowo mengatakan apabila ada pertanyaan dan diskusi yang tidak sempat dijalin melalui akun media sosialnya dan fanpage pribadi, bisa menanyakan langsung pandangan dan pernyataannya kepada Dahnil.
“Untuk itu, jika ada pertanyaan dan diskusi yang tidak sempat kita jalin melalui Twitter dan fanpage pribadi saya, sahabat juga dapat menanyakan pandangan dan pernyataan saya kepada bung @dahnilanzar," ujar Prabowo.
Seperti diketahui Dahnil mantan Ketua PP Pemuda Muhammaadiyah itu juga melepaskan statusnya Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia tercatat pernah menjadi dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.
"Mohon doa dan dukungan sahabat saya. Mulai hari ini secara resmi saya ditunjuk menjadi Juru Bicara resmi Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra. Semoga saya bisa menunaikan tanggungjawab ini dengan baik dan mohon doa dan dukungan sahabat sekalian," ujar Dahnil melalui pesan singkat.
Dahnil mengaku hingga kini dirinya belum memiliki jabatan struktural di dalam Partai Gerindra. Ia kini masih fokus dalam perannya sebagai jubir Prabowo. Dahnil mengaku dirinya bergabung menjadi kader Gerindra atas permintaan Prabowo sendiri.
Permintaan tersebut, ungkap Dahnil, telah disampaikan sejak pembubaran BPN Prabowo-Sandi. "Jadi Pak Prabowo katakan 'kamu sudah basah, sekalian berenang di sini'. Karena saya orang kampus, dia bilang saya bisa tetap di kampus, dan ambisi saya tentu bisa mengejar profesor," tutur Dahnil.
“Tetapi tentu di politik, ketika Pak Prabowo meminta dan selama satu tahun ini saya banyak berdiskusi dengan Pak Prabowo, sehingga terus terang saya tertarik dengan visi besar beliau dan visi besar itu diinvestasikan lewat Gerindra,”tandasnya.
Pembicaraan dirinya menjadi kader Gerindra, ungkap Dahnil, lebih dulu dilakukan dengan pembicaraan dengan para elite partai. Mulai dari Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon hingga Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.
"Pembicaraan itu sudah banyak dilakukan Pak Prabowo secara langsung, juga Mas Muzani, Bang Dasco, Bang Fadli," tutur Dahnil. "Banyak yang mengajak saya gabung ke Gerindra”.
Selain itu, Kartu Tanda Anggota (KTA) kader Gerindra milik Dahnil akan segera keluar dalam bulan ini juga. Menurut Dahnil, dirinya telah resmi menjadi kader sejak seminggu yang lalu.
"Bulan ini (Juli 2019)," jelas Dahnil. "Baru berapa minggu bersamaan dengan menunjuk saya sebagai Jubir”. (net/ers/indopos/dah)